Hamdan Handoko Pastikan Siap Tantang Suharsono dan Halim di Pilkada Bantul

Poros tengah berpeluang muncul di Pilkada Bantul

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 16 Agustus 2020 | 15:46 WIB
Hamdan Handoko Pastikan Siap Tantang Suharsono dan Halim di Pilkada Bantul
Hamdan yang didampingi sang istri saat mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon bupati Bantul dihadapan awak media, di Angkringan Kembang Desa, Minggu (16/8/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Di tengah konstelasi Pilkada Bantul yang kian panas memperbincangkan pasangan Suharsono-Totok Sudarto (Noto) dan Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo, tiba-tiba muncul nama calon bupati baru yaitu Hamdan Handoko.

Namun hingga saat ini belum diketahui partai apa yang akan digunakan sebagai kendaraan Hamdan unjuk maju di Pilkada Bantul tahun ini. Selain itu calon wakil bupati yang akan mendampingi Hamdan pun masih ditutup rapat-rapat keberadaannya.

Hamdan sendiri memastikan turut dalam kontestasi Pilkada Bantul setelah melakukan deklarasi yang didampingi sang istri di Angkringan Kembang Desa, Minggu (16/8/2020).

"Saya menyatakan niat dan tekad bulat untuk maju dan bersedia dicalonkan sebagai bakal calon bupati Bantul," ujar Hamdan.

Baca Juga:Gudang Mebel di Bantul Terbakar, Pemilik Rugi Hingga Rp10 Miliar

Hamdan mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua partai politik yang sampai sekarang belum mengeluarkan SK resmi. Hal itu semakin membuka peluang untuk munculnya poros tengah dengan Hamdan sebagai calonnya.

"Jadi kalau dibilang mendadak tidak, karena memang komunikasi telah dilakukan selama lima bulan lalu, Insya Allah partai pengusung siap dan poros tengah akan bersama kami," ungkapnya.

Dijelaskan Hamdan, pihaknya mempunyai dua program utama yang sudah dipersiapkan. Program pertama berkaitan dengan industri pertanian modern dan produktif yang akan terus digenjot untuk mengangkat martabat sekitar 25 persen dari penduduk Bantul.

Menurutnya sektor pertanian itu berhimpitan langsung dengan kemiskinan. Dari data yang diterima Hamdan, penduduk Bantul yang berada di bawah garis kemiskinan masih berkisar antara 13,5 persen.

Program yang kedua berkaitan dengan pengembangan industri leading sektor yang bisa terus memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Pihaknya berniat untuk meneruskan gagasan Sultan HB X untuk mengembangkan kawasan ekonomi pariwisata dan industri di pantai selatan.

Baca Juga:Di Bantul, Mendes Abdul Halim Iskandar Luncurkan pasardesa.id

"Jadi kita harus bangun sektor-sektor industri yang memacu pertumbuhan ekonomi di samping menyelesaikan permasalahan dasar yaitu pertanian modern tadi," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini