Ketika ditanya mengenai partai mana yang sudah merapat untuk mengusungnya, pria asal Dusun Badegan, Kalurahan Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, itu masih enggan memberikan informasi lebih lanjut. Menurutnya yang terpenting adalah untuk menawarkan terlebih dahulu program yang jelas kepada masyarakat secara umum.
"Intinya saya berpolitik untuk menawarkan konsep gagasan dan program kepada masyarakat agar tidak membeli kucing dalam karung. Rencana deklarasi juga tidak terlalu lama, nanti setelah kita menyelesaikan persyaratan yang ada," tuturnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Bantul, Nur Rakhmat Julu Purwanto, mengatakan pihaknya masih belum menentukan sikap dalam Pilkada Bantul hingga saat ini. Dikatakan Rakhmat pihaknya masih terus akan mengikuti dinamika politik yang ada.
"Keputusan belum ada, Insya Allah waktu dekat sudah ada, mungkin akhir Agustus atau awal September," kata Rakhmat.
Baca Juga:Gudang Mebel di Bantul Terbakar, Pemilik Rugi Hingga Rp10 Miliar
Ditambahkan Rakhmat, pihaknya tidak memungkiri adanya kemungkinan munculnya poros tengah di Pilkada Bantul tahun ini. Hal itu disebabkan karena munculnya nama baru dalam bursa bakal calon bupati Bantul yang ada.
"Tidak menutup kemungkinan, terciptanya poros tengah itu masih terbuka," tandasnya.