Bantu Warga Terdampak Covid-19, Warga Burikan Bagikan Canthelan Merah Putih

Isi dalam canthelan tersebut berisi makanan hingga bahan pokok yang mempunyai warna merah putih.

Galih Priatmojo
Senin, 17 Agustus 2020 | 14:10 WIB
Bantu Warga Terdampak Covid-19, Warga Burikan Bagikan Canthelan Merah Putih
Warga Burikan meletakkan bungkusan berisi makanan dan bahan pokok serba merah putih lalu kemudian digantungkan atau dalam bahasa Jawa diletakkan dalam canthelan yang sudah disediakan, Senin (17/8/2020). [Kontributor / Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - Ratusan warga di Dusun Burikan, Sumberadi, Mlati semarakkan HUT RI Ke-75 dengan canthelan atau gantungan bungkusan berisikan makanan serba merah putih, Senin (17/8/2020).

Gantungan bungkusan tersebut berisikan menu beragam, yang disesuaikan oleh kemampuan tiap RT di dusun tersebut. Misalnya, di RT 4, menu dalam kantong plastik yang 'digantungkan' berisi bolu kukus, kue talam, putu ayu, getuk, kue lapis, bubur jenang merah putih. Semua menu tersebut dibuat dengan tampilan warna merah putih.

Koordinator Relawan Canthelan Dusun Burikan, Murti Maharini menjelaskan, aksi memasang canthelan di dusun tersebut sudah dimulai sejak 17 Mei 2020. Hari ini terhitung program cantelan sudah berlangsung selama 88 hari. Sehingga, pada 27 Agustus 2020, program itu akan tepat memasuki 100 hari.

"Untuk menghindari kerumunan, canthelan dipecah menjadi 6 titik lokasi. Terbaru ada canthelan kids, hari ini diluncurkan, untuk mengajak anak-anak berbagi sejak dini," ujarnya.

Baca Juga:Pasien Anak Positif Covid-19 di Sleman Ada Sebanyak 10 Orang, Mayoritas OTG

Rencananya, program canthelan kids akan diteruskan. Setiap warga yang akan memberi bantuan dipersilakan mencanthelkan makanan atau jajanan untuk anak kecil.

"Mau permen mau makanan apa, silakan," tuturnya.

Ia menambahkan, program canthelan akan terus ada di Dusun Burikan, selama setiap orang masih semangat untuk mengisi cantelan.

"Ini media paling mudah untuk sedekah dan berbagi. Kan orang desa itu kadang gengsi dan malu mau minta tolong," ujarnya.

Canthelan tersebut, lanjut Murti, awalnya muncul karena warga ingin membantu orang-orang yang terdampak ekonomi COVID-19 yang mulai kehilangan pekerjaan dan berkurangnya penghasilan.

Baca Juga:Butuh untuk Belajar Anak, Bapak Asal Sleman Nekat Jambret HP di Seyegan

Canthelan berisikan makanan mentah maupun matang itu diletakkan di pinggir jalan dan berada di sejumlah titik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak