Giono dan warga masyarakat ingin mengingatkan kepada anak cucu di masa depan, bahwa pada tahun 2020 pernah terjadi pandemi yang mematikan.
" Tugu Gerakan Masyarakat Gugus Tugas COVID-19 ini menjadi sebuah tanda sejarah, untuk anak putu (cucu) bahwa pada tahun 2020 terjadi musibah atau peristiwa yang mematikan yakni Virus Corona," jelas Giono.
Dari Tugu Gerakan Masyarakat Gugus Tugas COVID-19 ini, Giono menambahkan bahwa harapannya di kehidupan kelak setelah pandemi berakhir, anak cucu mereka tetap selalu ingat dan waspada untuk tetap menjaga kebersihan.
Oleh karenanya, Tugu Gerakan Masyarakat Gugus Tugas COVID-19 di Padukuhan Jatisawit, Desa Balirejo ini ditempatkan sebuah padasan dengan ukuran cukup besar pada bagian atas bangunan.
Baca Juga:Best 5 Oto: Mutia Ayu Keren di Mobil, Valentino Rossi Bisa Nangis
"Rencananya, setelah ini akan dibangun lagi Tugu Gerakan Masyarakat Gugus Tugas COVID-19 di sisi jalan lain menuju Padukuhan Jatisawit, Desa Balirejo. Karena jalan masuk menuju kemari ada dua, jadilah ini kami sedang mempersiapkan untuk membuat tugu kedua," ungkap Giono.
![Padukuhan Jatisawit, Desa Balirejo. (Suara.com/Arendya Nariswari)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/19/56658-padukuhan-jatisawit.jpg)
Sebelumnya Tugu Gerakan Masyarakat Gugus Tugas COVID-19 pertama telah diresmikan dan ditandatangani oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, pada Sabtu (4/7/2020) lalu.
Tanggapan warga tentang pengadaan padasan dan Tugu Gerakan Masyarakat Gugus Tugas COVID-19
Siang itu, Suara.com memutuskan untuk melanjutkan perjalan dengan berkeliling Pedukuhan Jatisawit, Desa Balirejo.
Sambil menengok kanan dan kiri serta menyaksikan hampir seluruh padasan ditempatkan di rumah warga. Sembari beristirahat melepas dahaga di warung, Suara.com berbincang dengan sang pemilik warung yang juga merupakan warga Pedukuhan Jatisawit, Desa Balirejo.
Baca Juga:Bajaj Bajuri Disebut Ramal Wabah, Publik: The Simpson dengan Kearifan Lokal
Ketika ditanya soal efek apa yang didapat dengan pengadaan padasan, beliau mengaku sangat antusias dan merasa diuntungkan sebagai warga sekaligus pemilik warung.