"Saya handle sendiri, tapi saya selalu komunikasi dengan mbak Vero. Kalau ada apa-apa saya selalu komunikasi," jelas Mina.

"Ada kesulitan tapi tidak terlalu berarti. Tenaga terutama, karena saya di sini cuma sama Mbak Vero yang biasanya jalan berdua, saat Mbak Vero di China saya harus sendiri."
Seperti Vero, Mina juga berharap agar anak-anak muda Indonesia yang masih sehat dan semangat mau membuat kegiataan yang bermanfaat. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.
"Jadi harapannya, tempat nasi gratis ini bukan cuma saya atau Mbak Vero saja, tapi di luar sana juga ada. Nggak hanya di Jogja, di luar Jogja juga ada. Jadi kita bisa lebih banyak berbagi dan bermanfaat untuk orang lain," ungkap Mina.
Baca Juga:Meski Pandemi Corona Belum Usai, Pasar Basah Ini Masih Jual Makanan Ekstrim
Tempat Nasi Gratis Jogja sendiri sekarang sudah memiliki total 10 etalase. Lokasinya tersebar di YAP Square, Janti, Gedongkuning, Ambarrukmo, Gejayan, Lempuyangan, Malioboro, Jakal, Godean, dan Seturan.
"Sekarang semakin banyak yang tahu dan percaya pada etalase kami untuk jadi sarana mereka berbagi," ujar Vero.
"Kami senang ketika kami isi nasi ternyata di etalase sudah ada yang isi duluan. Jadi kami tidak khawatir lagi dengan (stok) nasi itu sendiri," tuturnya kemudian.