"Fasilitas umum dan fasilitas sosial termasuk sekolah nantinya kami dirikan bangunan [penggantinya] dulu. Setelah selesai dibangun, baru kami bongkar [sekolah lama]," terang dia.
Jikapun pembangunan sekolah pengganti terkendala, nantinya akan disiapkan gedung yang bisa disewa terlebih dahulu.
"Yang penting pendidikan dapat berjalan dahulu. Jika terkendala bangunan, nanti kami sewakan gedung," tambah Wijayanto.
Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan, beberapa SD di Sleman akan terkena dampak pembangunan jalan bebas hambatan ini. Bagi sekolah yang terdampak, bakal dilakukan regrouping.
Baca Juga:Dibagi 3 Tahap, Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai Awal 2021
"Ya sejauh ini ada sekolah-sekolah yang terdampak. Nanti kami lihat dulu jika ada sekolah yang terdampak kami lakukan regrouping, tapi kami lihat dulu, jumlah siswa satu sekolah dengan sekolah lainnya," kata Sri.