Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai 2021, 8 Bidang Sekolah Ini Terdampak

Ia memaparkan bahwa kedelapan bidang sekolah yang terdampak terbagi di lima desa di Kabupaten Sleman.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 07:35 WIB
Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai 2021, 8 Bidang Sekolah Ini Terdampak
Peta pembangunan tol trase Jogja-Solo sepanjang 96 kilometer yang rencananya akan dibangun pada 2021 mendatang. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Sebanyak delapan bidang sekolah yang ada di Kabupaten Sleman akan terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Kedelapan bidang tersebut terbagi di lima desa yang nantinya dilintasi jalan bebas hambatan sepanjang 96 kilometer tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksana Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja-Solo Wijayanto mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas umum akan terpotong dengan pembangunan tol Jogja-Solo, termasuk sekolah.

"Memang ada beberapa sekolah yang terdampak. Ada aturan tersendiri, jadi prinsip kami tetap berupaya agar sekolah itu bisa tetap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar," ungkap Wijayanto, dihubungi SuaraJogja.id, Jumat (21/8/2020).

Ia memaparkan bahwa kedelapan bidang sekolah yang terdampak terbagi di lima desa di Kabupaten Sleman.

Baca Juga:Dibagi 3 Tahap, Pembangunan Tol Jogja-Solo Dimulai Awal 2021

Pertama, di Desa Tamanmartani terdapat satu bidang sekolah yang terdampak.

Selain itu, terdapat satu bidang sekolah terdampak di Desa Condongcatur.

Di desa Caturtunggal terdapat tiga bidang bangunan KBM yang terdampak.

"Desa Sinduadi sebanyak dua bidang sekolah dan di Tlogoadi terdapat satu bidang sekolah," katanya.

Wijayanto menjelaskan bahwa nantinya pihak pembangun akan mendirikan gedung belajar terlebih dahulu.

Baca Juga:SDN 1 Banyurejo Bakal Terdampak Tol, Ismana Minta Ganti Lokasi yang Layak

Setelah sarana dibangun, selanjutnya dilakukan pembongkaran.

"Fasilitas umum dan fasilitas sosial termasuk sekolah nantinya kami dirikan bangunan [penggantinya] dulu. Setelah selesai dibangun, baru kami bongkar [sekolah lama]," terang dia.

Jikapun pembangunan sekolah pengganti terkendala, nantinya akan disiapkan gedung yang bisa disewa terlebih dahulu.

"Yang penting pendidikan dapat berjalan dahulu. Jika terkendala bangunan, nanti kami sewakan gedung," tambah Wijayanto.

Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan, beberapa SD di Sleman akan terkena dampak pembangunan jalan bebas hambatan ini. Bagi sekolah yang terdampak, bakal dilakukan regrouping.

"Ya sejauh ini ada sekolah-sekolah yang terdampak. Nanti kami lihat dulu jika ada sekolah yang terdampak kami lakukan regrouping, tapi kami lihat dulu, jumlah siswa satu sekolah dengan sekolah lainnya," kata Sri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak