Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan

Total saat ini ada sebanyak 13 orang positif Covid-19 dari Klaster Soto Lamongan.

Galih Priatmojo
Kamis, 03 September 2020 | 09:35 WIB
Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
Ilustrasi update covid-19 [Unsplash/Fusion Medical Animation]

SuaraJogja.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di DIY terus bertambah. Salah satunya disumbang dari klaster Soto Lamongan.

Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ada sebanyak dua orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster warung Soto Lamongan. 

Ia mengungkapkan dua kasus baru itu muncul berdasarkan hasil tes usap (swab) tenggorokan terhadap lima orang yang pernah berkontak erat dengan pasien positif sebelumnya pada klaster Soto Lamongan.

Dengan begitu, total kasus positif dari klaster warung Soto Lamongan hingga saat ini berjumlah 13 orang.

Baca Juga:UGM: Pergerakan Manusia Sebabkan Mutasi COVID-19 Sampai ke Jogja dan Jateng

“Ya, [klaster] soto Lamongan ada 13 orang konfirm positif [hari ini tambah dua, yang semula 11],” ujar Heroe kepada Harianjogja.com melalui apikasi pesan singkat, kemarin.

Wakil Walikota Yogyakarta itu mengatakan pihaknya telah melakukan tes swab terhadap 25 orang. Semuanya adalah karyawan warung soto beserta keluarganya.

Sebelumnya, Gugus Tugas Covid - 19 Kota Yogyakarta telah mengimbau kepada para pengunjung warung soto itu, utamanya yang datang selama periode bulan Agustus 2020, agar melaporkan kondisi kesehatannya.

Sampai hari ini, kata Heroe baru delapan orang saja yang menindaklanjuti imbauan itu. Beberapa di antaranya telah melakukan tes swab.

“Sampai hari ini ada delapan orang yang melaporkan diri. Empat atau lima orang sudah rapid test, lalu satu atau dua orang ya sudah swab. Hasilnya belum keluar,” ujarnya.

Baca Juga:Berkunjung Ke Jogja, Onadio Sambangi Lokasi Bisnis Barunya

Heroe tak dapat memastikan berapa perkiraan jumlah pengunjung yang bakal melaporkan diri selanjutnya.

Namun, ada kemungkinan jumlah pelapor bertambah, mengingat warung soto itu kerap didatangi pengunjung, terutama para goweser.

Untuk saat ini, kata Heroe prioritas tertuju pada penelusuran kontak erat dan riwayat perjalanan pasien positif.

Selain dua kasus baru dari klaster warung soto Lamongan, Heroe juga mengabarkan ada sumbangan dua kasus positif dari klaster warung kelontong.

Pada hari Rabu, (2/9/2020), total ada 12 kasus baru di Kota Yogyakarta. Sementara itu, untuk total kasus positif baru di Provinsi DIY mencapai 29 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak