"Terkait swab, kami baru memberikan imbauan pada 2 September karena PKPU belum turun, tetapi setelah dua hari kemudian baru turun surat dari PKPU," ucapnya.
KPU Sleman, lanjutnya, bersurat kepada delapan partai politik melampirkan PKPU yang baru.
"Seharusnya terkait swab sudah tersampaikan ke parpol dan paslon. Di acara sosialisasi sudah sampaikan pasangan harus swab," kata Aan lagi.
Kendati demikian, seandainya saat menyerahkan berkas pendaftaran belum memiliki hasil tes usap, maka opsi yang bisa dipilih yakni mendaftarkan pasangan diwakili partai politik dengan melampirkan hasil swab belum keluar.
Baca Juga:Lagi, Bawaslu Sleman Temukan Kekeliruan Data Pemilih
Perwakilan pengusung Sri Muslimatun dan Amin Purnama, yakni Surana, mengungkapkan, hasil tes usap paslon Muslimatun dan Amin masih belum keluar.
"Masih menunggu hasil swab dua-duanya," kata Surana, yang merupakan Ketua DPD Nasdem Sleman itu.
Sebelumnya, pasangan dari Danang Wicaksana Sulistya, Agus Kholik, masih belum memastikan jadwal kedatangan mereka ke KPU Sleman, untuk mendaftar kendati syarat pendaftaran sudah lengkap.
Hanya saja, mereka memastikan akan mendaftarkan diri di antara tiga tanggal yang sudah ditentukan.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Bawaslu Umumkan Deretan Kerawanan Pelanggaran Pilkada di Masa Pendaftaran