Dua alat uji tes yang dibeli dengan APBD Sleman senilai lebih kurang Rp2,8 miliar itu ditempatkan di RSUD Sleman.
Selama ini, Pemkab Sleman masih bergantung pada laboratorium FKKMK UGM dalam melakukan uji swab.
Padahal sejauh ini, akurasi hasil tes menggunakan dua alat yang dibeli Pemkab tadi mencapai 100%.
Alat itu sebelumnya sudah digunakan untuk menguji spesimen para tenaga medis di internal RSUD Sleman, tetapi belum digunakan untuk menguji spesimen dari pihak luar atau umum.
Baca Juga:Jogja Tambah 37 Kasus Positif COVID-19 Baru
Bagi tenaga medis yang berstatus negatif maupun positif COVID-19, tes ulang juga dilakukan.
Kontributor : Uli Febriarni