SuaraJogja.id - Video yang mengabadikan momen sepasang orang tua yang mengajak anaknya balitanya naik gunung viral di media sosial Twitter. Video ini masuk kedalam utas yang diunggah oleh akun Twitter @Cancanindya, yang diketahui merupakan ibu dari balita tersebut, pada Jumat (16/10/2020).
Saat ini, utas buatannya tersebut telah mendapat lebihd ari 16 ribu suka, 3 ribuan retweet, dan 900-an tweet kutipan dari warganet. Dalam unggahannya, akun @Cancanindya ini berkicau, "Tingkah polah bocah di gunung yg bikin kita lupa sama capek."
Pada video pertama yang diunggah akun ini, terlihat sang ibu sedang berjalan di tengah hutan sambil menggendong anaknya di punggung.
Di tengah perjalanan, terlihat para pendaki, termasuk anak, ibu, dan ayah tersebut, berhenti di sebuah sungai yang surut. Bocah yang sudah bisa berjalan tersebut pun tampak bermain batu di sana.
Baca Juga:Video Cuplikan Limbad Main Sinetron Viral, Warganet Soroti Suaranya
Setelah mengunggah video pertama, akun @Cancanindya menuliskan bahwa dirinya akan mengumpulkan video tingkah anaknya yang tak bisa diduga-duga di utas ini.
"Video tingkah polah bocah yg unpredictable masih banyak, nanti dikumpulin di thread ini aja kali ya hihi," tulisnya.
Ia kemudian mengunggah video kedua, saat sang anak, yang sedang berada di tenda, memakai jaket biru dan selimut biru, tiba-tiba terbangun dari tidurnya, dan badannya bergetar karena ingin buang air kecil.
"Bangun tidur langsung bergetar2, tandanya lagi apa coba tebak?" tulisnya.
Selanjutnya, akun @Cancanindya menjelaskan mengapa anaknya tersebut tidak kedinginan saat diajak mendaki. Hal ini, kata dia, karena mereka sebagai orang tua sudah tahu langkah atau cara apa yang bisa membantu anak-anak aman saat berkegiatan di luar.
Baca Juga:Viral Iming-Iming UMR Tinggi, Warganet Ini Ungkap Sisi Lain Kerja di Jepang
"Wkwkwk ini waktu itu sikunir, suhunya 12drajat, kok ngga kedinginan? Tentunya kita sebagai orang tua harus cari tau dulu gear2 apa yang bisa membantu anak2 aman berkegiatan outdoor," jelasnya.
Pada video terakhir yang diunggah, terlihat pasangan suami istri dan bocah tersebut sedang dalam perjalanan mendaki, dan bocah tersebut terdengar seperti menyemangati ibunya yang menggendong dirinya.
"Senantiasa menjadi oemandu sorak sambil bilang 'yo ayo ayo ayo' kek lagi naik kuda," tulisnya.
Di akhir utasnya, @Cancanindya mengatakan bahwa anak bisa diajak naik gunung dengan aman ketika mereka sudah bisa mengutarakan apa yang mereka rasakan.
"Btw, kapan sih pertama kali anak naik gunung yang aman? Waktu mereka sudah bisa mengutarakan apa yg mereka rasakan, sakit, dingin, panas, ngantuk, dll," tutupnya.
Utas ini pun menuai berbagai respons dari warganet. Mereka menuliskan komentar yang beragam.
"Pengen nunjukin video ini ke doi, tapi doi gapunya twitter. Alias aku pen kek gini dimasa depan wkwk," tulis akun @mata_hari28.
"Kalok aku kayak gini bukan mikirin gimana kondisi anak ketika dibawa kegunung aja ya :( tapi setelah dari gunung itu gimana. Namanya anak kecil diajak ke gunung takutnya pulang ada yg ngikutin atau gangguin semacam hal-hal mistis gitu," ujar akun @akusukakeripik.
Selain itu, akun @RidwanFebriyan9 juga turut menuliskan berkomentar, "gimana caranya ngatasin kalau kedinginan mba mas.. pasti anak nya udh terbiasa dengan suhu Ac drmh yg super dingin".
Reporter: Dita Alvinasari