SuaraJogja.id - Akun Instagram @infocegatan_jogja membagikan permohonan maaf yang dikirimkan oleh pengguna media sosial bernama Agung Arsyaguna. Dalam unggahan itu, ia meminta maaf lantaran mobilnya sempat melaju secara ugal-ugalan sebab sedang dalam keadaan darurat.
Agung meminta maaf kepada pra pengguna jalan di Jalan Seyegan Tempel dan Godean, lantaran mobil yang ia unggah potretnya beserta orang yang mengemudikannya telah mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Hal tersebut terjadi lantaran ia tengah membawa orang yang berada dalam keadaan sakit. Sehingga secara terpaksa ia memacu kendaraannya hingga mengganggu pengguna jalan lainnya. Ia membawa orang sakit dengan kondisi sudah tidak sadar dan kedua jari tangannya kaku.
"Saya terpaksa berkendara cepat dikarenakan kondisi orang sakit tersebut sudah tidak sadar dan kedua jari tangannya sudah kaku," terang Agung dalam unggahan tersebut.
Baca Juga:Mahasiswa UGM Dituduh Provokator Ricuh di DPRD DIY, Ini Respon Kagama UGM
Dari foto yang ia unggah, terlihat sebuah mobil dengan kondisi kaca depan yang pecah. Agung mengaku ada yang melempar kaca mobilnya dengan benda keras di kawasan Gendengan, Jalan Seyegan. Meski begitu, ia mengaku tidak masalah dengan hal tersebut.
Agung mengaku, hal terpenting untuknya adalah pasien yang ia bawa sudah ditangani dengan baik oleh pihak RS At Turrot Seyegan, Sleman, DIY. Ia juga berharap pasien itu diberikan kekuatan dan kesehatan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya.
Selain mengunggah foto kondisi mobilnya yang pecah di bagian kaca depan, Agung juga mengunggah kondisi kedua lengannya. Diduga terluka terkena pecahan kaca mobilnya yang remuk dibagian atas kemudi, terdapat beberapa luka bintik merah di lengan Agung.
Sejak diunggah Kamis (22/10/2020), curahan hati Agung yang diserang orang di jalan saat bawa orang sakit tersebut sudah disukai lebih dari 8000 pengguna Instagram. Ada seratus lebih warganet yang juga meninggalkan komentar.
"Begitulah orang melihat hanya luarannya saja tapi tidak melihat kondisi dalamnya seperti apa. Bijaklah jangan anarkis langsung melempar kaca mobil. Bila anda dalam posisi tersebut pasti panik seperti yang dialami TS," tulis akun @n_pria.
Baca Juga:Dana Hibah Balik ke Pemkab Bantul, Geplak Gelar Doa Bersama di Parangkusumo
"Kalau dikawal sepeda motor di depan (memberi aba-aba untuk kendaraan dari lawan arah) mungkin orang-orang akan tahu kalau keadaan darurat, anda orang baik mas, mudah-mudahan dapat rejeki pengganti kerugian yang dialami," komentar akun @zen_block.
"Kalau bisa nyalakan lampu hazard mas biar gak salah paham," tanggapan akun @eko.hadip.
Sementara akun @christie_dian mengatakan, "Jangan khawatir mas, pasti akan diganti oleh Tuhan dengan yang lebih baik dan banyak. Siapa tahu hari ini kaca mobilnya yang pecah terus diganti sama Tuhan mobil yang baru. Amin."