"Dulu sempat akan operasi kulit. Sudah saya siapkan uangnya. Tapi saya kena hernia dan dananya dialihkan untuk operasi ini. Sekarang hanya bisa menunggu dananya terkumpul kembali," kata dia.
Sementara itu, menyadari hidupnya berkawan dengan bahaya, Bagong kini makin siaga. Berbekal handy talkie yang dimiliki, Bagong kini rutin menyimak informasi mengenai status Merapi dari frekuensi yang dibagikan oleh BPBD dan pos pengamatan Merapi.
Disinggung mengenai kondisi Merapi saat ini, Bagong tak memungkiri jika gunung yang hampir merenggut nyawanya itu kembali menunjukkan aktivitasnya. Ia mengaku dalam beberapa bulan terakhir merasakan adanya guncangan dan gempa kecil.
Baca Juga:Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti