SuaraJogja.id - Dalang muda asal Yogyakarta, Ki Seno Nugroho dimakamkan satu liang dengan ayahnya Ki Suparman Cermo Wiyoto. Ki Seno wafat di usia yang terbilang muda yakni 48 tahun.
Adik ipar almarhum, Firli Ferdiansyah menjelaskan bahwa keputusan memakamkan Ki Seno dengan liang sang ayah karena kedekatannya.
"Almarhum dimakamkan di Semaki Gede. Ia dimakamkan jadi satu dengan bapak. Keputusan itu karena faktor kedekatan keluarga besar, khususnya keluarga dari ibu," kata Firli kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).
Ia menjelaskan kedekatan keluarga besar selalu mendukung kiprah Ki Seno sebagai dalang muda. Terlebih ayah Ki Seno juga sebagai dalang yang cukup termasyhur pada zamannya.
Baca Juga:Solo Tak Memadai, Kemenag Minta DIY Bangun Embarkasi Haji di YIA
Prosesi pemakaman almarhum dihadiri ratusan masyarakat dan peziarah di Makam Kampung Semaki. Tak sedikit yang mendokumentasikan ketika dalang muda ini diletakkan ke liang lahat.
Pukul 13.15 wib, jenazah almarhum dimasukkan ke liang lahat. Kumandang adzan juga didengungkan ketika prosesi dimulai.
Selain itu keluarga almarhum juga membawa tokoh pewayangan yang mereka siapkan. Tokoh wayang Werkudara berbahan kulit itu ikut dikuburkan bersama almarhum Ki Seno.
Pemakaman selesai pukul 14.30 wib. Keluarga almarhum yang telah mendoakan langsung kembali ke rumah duka di wilayah Bantul.
Meski demikian lokasi pemakaman tak langsung sepi. Silih berganti peziarah datang dan mendoakan arwah Ki Seno.
Baca Juga:Kenaikan UMP DIY 2021 Tak Penuhi KHL, Puluhan Buruh Topo Pepe di Titik Nol
Sebelumnya diberitakan, dalang kondang asal Yogyakarta Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020). Ki Seno dipastikan meninggal pada pukul 22.15 wib di RS PKU Muhammadiyah Gamping.