SuaraJogja.id - Hujan lebat disertai angin di wilayah Bantul mengakibatkan dahan pohon beringin di Jl. Jend. Sudirman No.23, Kecamatan Bantul, Bantul ambruk menimpa sebuah mobil warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Salah seorang saksi yang sedang berada di sekitar lokasi, Eko, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu hujan sedang lebat ditambah dengan angin yang cukup kencang di wilayahnya.
"Nah waktu hujan dan angin mulai reda, terdengar suara patahan dahan pohon. Hanya sekali lalu langsung ambruk," kata Eko, saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Kamis (5/11/2020) sore.
Mengetahui kejadian tersebut Eko sempat was-was jika dahan pohon tersebut akan menimpa warung angkringan miliknya. Bahkan ia sempat berlari ke pinggir jalan untuk mencari tempat aman.
Baca Juga:Tawuran Sambil Bawa Celurit, Buruh Restoran Asal Bantul Diringkus Polisi
Sementara itu pemilik mobil Ari Budi Santosa (42) menjelaskan dahan pohon beringin yang tumbang mengenai mobilnya itu terjadi saat ia tidak berada di rumah. Akibat kejadian ini mobil Daihatsu Charade warna merah milik Budi remuk.
"Baru turun mesin ini mobil, ganti semua dalemannya, mau buat koleksi rencananya, waktu itu habis sekitar Rp.17 juta. Tapi kalau ditotal semuanya bisa sampai Rp. 25 juta," ungkap Budi.
Budi menjelaskan memang pohon beringin itu berada tepat di samping rumah sekaligus bengkel miliknya. Diperkirakan Budi, salah satu dahan utama pohon beringin yang tumbang itu berukuran sekitar 12 meter dengan beban kurang lebih 1,5 ton.
Menurutnya dengan kejadian seperti ini bisa menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Diakui Budi, pihaknya sudah pernah meminta kepada petugas yang sedang melakukan pembersihan ranting pohon dijalan protokol untuk juga melakukan pembersihan di pohon beringin tersebut.
"Memang saya belum lapor atau minta langsung ke dinas terkait, cuma pas ada petugas yang bersihin ranting-ranting itu saya minta tapi tidak digurbis," ucapnya.
Baca Juga:Temukan Bug di Website Polda, Siswa SMP Bantul ini Raih Penghargaan
Disebutkan Budi, selama 10 tahun dirinya tinggal di rumah yang bersebrangan dengan Bank BRI tersebut sudah banyak kejadian menimpa pengendara motor. Belum lagi ditambah musim hujan yang juga membuat jalanan semakin licin dan dahan yang rapuh makin mudah patah diterpa angin.
"Itu bisa ditanyakan dengan warga sekitar sini sudah berapa kejadian orang jatuh. Kalau kejadian ini sebenarnya dari awal bisa diantisipasi tapi justru malah tidak dihiraukan," keluhnya.
Akibat kejadian ini mobil dan bagian depan bengkel miliknya ikut ambrol tertimpa besarnya dahan pohon beringin. Tidak berselang lama dahan pohon yang sempat menghalangi jalan masuk ke arah barat tersebut bisa dibersihkan oleh pihak-pihak terkait dibantu dengan warga setempat.