Asrama Haji dan Rusun Gemawang Penuh, Tak Lagi Terima Pasien Covid-19

Dalam surat edaran tersebut tertulis nama Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo.

Galih Priatmojo
Jum'at, 20 November 2020 | 16:31 WIB
Asrama Haji dan Rusun Gemawang Penuh, Tak Lagi Terima Pasien Covid-19
Suasana lengang Asrama Haji Yogyakarta yang dialihfungsikan untuk menampung Orang Tanpa Gejala (OTG), Kamis (21/5/2020). [Suarajogja.id / Baktora]

SuaraJogja.id - Beredar sebuah surat keterangan dengan nomor: 011/9082, di tengah masyarakat yang isinya, menginformasikan bahwa kapasitas faskes pasien Covid-19 penuh. Informasi itu merujuk pada faskes di Asrama Haji Yogyakarta dan Rusun Gemawang.

Dalam edaran yang berkop Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Sleman dan berlogo daerah Kabupaten Sleman itu, tertulis:

"Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menerangkan, bahwa mulai 20-30 November 2020 Faskes darurat COViID-19 Tingkat pertama Kab Sleman yang terdiri dari Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang dinyatakan penuh dan tidak dapat menerima pasien konfirmasi COVID-19."

Dalam akhir surat itu tertulis pula nama Joko Hastaryo sebagai Kepala Dinas Kesehatan Sleman, lengkap dengan tanda tangan yang dibubuhi di atasnya.

Baca Juga:Belajar dari Erupsi Merapi 2010, BPBD Sleman Fokus ke Penerimaan Pengungsi

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo membenarkan hal tersebut.

"Iya betul," tutur Joko, saat dikonfirmasi pada Jumat (20/11/2020).

Juru Bicara Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmala juga menyatakan hal serupa. 

"Benar," kata Evie singkat.

Untuk diketahui, selama ini Pemerintah Kabupaten Sleman menggunakan Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang, sebagai shelter untuk merawat pasien COVID-19 yang tak bergejala (asimtomatis).

Baca Juga:Fakta Baru Perempuan di Liverpool yang Mencari Ibu Kandungnya di Sleman

Ditunjuk sebagai lokasi isolasi pasien OTG COVID-19, Asrama Haji memiliki dua gedung dengan kapasitas 138 orang. 

Sementara itu, jumlah kamar yang digunakan sebagai shelter pasien COVID-19 di Rusunawa Gemawang adalah sebanyak 76 kamar, dengan dua tempat tidur di masing-masing kamar.

Tiap kamar, hanya digunakan satu tempat tidur. Bukan hanya sarpras, Pemkab juga memiliki sumber daya manusia yang akan bertugas di Rusunawa Gemawang. Mulai dari dokter jaga, perawat, hingga dapur umum.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini