Cari Berkas Emmanuella Tanzil, PN Sleman Menduga Adopsi Tanpa Persidangan

"Kami menduga [adopsi Ella] tidak lewat proses persidangan. Kalau iya [lewat persidangan], kemungkinan berkas masih ada. Kami menyusun arsip berdasarkan nomor arsipnya."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 30 November 2020 | 17:56 WIB
Cari Berkas Emmanuella Tanzil, PN Sleman Menduga Adopsi Tanpa Persidangan
Potret Emanuella memegang pengumuman mencari orangtua kandungnya. - (Twitter/@emmanuellatanz1)

"Kalau memang teregister, kami bisa carikan, tapi kalau hanya legalisasi, kami tak punya datanya," ucapnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Emmanuella Tanzil membenarkan, PN Sleman sudah membantunya mencarikan data yang berhubungan dengan dirinya maupun proses adopsi saat Ella bayi.

"Tidak ada data nama saya dan Ibu Nancy. Berarti tidak pernah sidang," ungkapnya.

Kendati hingga kini masih belum banyak menemukan titik terang, Ella belum terpikir untuk bekerja sama dengan pengacara dalam menelusuri asal-usul diri dan orang tua kandungnya.

Baca Juga:Divonis 14 Bulan Penjara Kasus IDI Kacung WHO, Jawaban Jerinx Dinanti

"Selama bisa berkomunikasi via surel, WhatsApp, dan telepon. Karena ada teman juga warga negara Belanda, sudah lebih lama mencari ibu kandung di Indonesia tidak pakai pengacara meskipun data dipalsukan dari panti asuhannya, tetapi dia dibantu oleh yayasan Mijn Roots untuk cari ibu kandungnya," papar Ella lebih jauh.

Sebelumnya diberitakan, warganet sempat diramaikan dengan adanya informasi seorang perempuan bernama Emmanuella Tanzil, sedang mencari orang tua kandungnya di Sleman, DIY.

WNI yang tinggal di Liverpool itu diketahui telah diadopsi sejak ia belum genap berusia satu tahun, dari RS Pura Ibunda [di alamat tersebut, kini sudah dibangun RS bedah urologi, RS An Nur].

Kini Ella sedang menantikan hasil tes DNA yang ia lakukan, dengan mengirimkan sampel air liur atau ludah. Tes DNA dilakukan untuk mengetahui darah suku atau ras yang dimiliki oleh Ella.

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga:Ikuti Sidang Secara Virtual, Kubu Anita Kolopaking: Ini Diskriminasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak