Minta Anggota FPI yang Tewas Diusut, Fadli Zon Diteror Telpon dari Amerika

Fadli Zon mengaku diserang penelpon asing usai menyuarakan pembelaan terhadap anggota FPI yang tewas ditembak

Galih Priatmojo | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 08 Desember 2020 | 09:00 WIB
Minta Anggota FPI yang Tewas Diusut, Fadli Zon Diteror Telpon dari Amerika
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon saat mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJogja.id - Teka-teki mengenai kematian 6 anggota laskar FPI yang bentrok dengan polisi, Senin (7/12/2020) dini hari kemarin mendapat sorotan dari anggota DPR RI Fadli Zon. Upayanya mendorong dilakukan pengusutan tuntas nyatanya direspon dengan aksi teror.

Ya, lewat akun Twitter @fadlizon, politisi partai Gerindra itu mengunggah beberapa bukti aksi teror melalui foto tangkapan layar serangan telepon asing yang ditujukan ke nomor HP miliknya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku, serangan teror telepon asing atau robocall juga pernah dialaminya pada Pilpres 2019 lalu.

"Wah HP saya langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019," kata Fadli seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga:PDIP Minta Rizieq dan Pengikutnya Kooperatif Soal Bentrokan di Jalan Tol

Fadli Zon diserang teror robocall (Twitter/fadlizon)
Fadli Zon diserang teror robocall (Twitter/fadlizon)

Fadli mengungkapkan, ada tiga nomor asing asal Amerika Serikat yang menelpon nomor Fadli secara terus menerus.

Insiden tersebut terjadi usai Fadli mengecam aksi penembakan terhadap enam anggota FPI melalui akun Twitter miliknya.

"Telepon terus menerus dari nomor random Amerika Serikat. Saya minta pada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," ungkapnya.

Fadli juga melaporkan aksi teror tersebut kepada Menko Polhukam Mahfud MD. Ia mempertanyakan aksi teror seperti itu masih sering terjadi.

"Pak @mohmahfudmd, cara-cara teror robocall masih digunakan?" tanya Fadli Zon.

Baca Juga:Penembakan 6 Laskar FPI, Amnesty Internasional: Komnas HAM Harus Ikut Usut

Dalam cuitan terpisah, Fadli juga mengaku aksi teror tersebut tak hanya dialami olehnya melainkan simpatisan Rizieq Shihab lainnya, yakni Ustaz Haikal Hasan.

Ia mengklaim serangan teror robocall tersebut berasal dari operasi gelap intelijen.

"Rupanya bukan saya saja yang diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah orang lain juga. Babe Haikal Hasan malah dari pagi," tuturnya.

Desak Usut Penembakan Anggota FPI

Fadli Zon gencar menyuarakan pengusutan tuntas aksi penembakan terhadap enam anggota FPI. Dalam cuitannya,m ia meminta aparat bertanggung jawab atas tewasnya enam anggota Laskar FPI.

Fadli meyakini, keenam anggota laskar FPI tersebut tewas karena dibunuh dan dibantai.

"Dari baca berita dan keterangan yang ada, saya menduga bahwa 6 anggota laskar FPI ini dibunuh dan dibantai. Usut siapa pelakunya. Atasannya harus dicopot dan bertanggungjawab," ungkap Fadli Zon.

Kronologi penyerangan ini berawal saat anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Rizieq terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq.

Selanjutnya, ada dua kendaraan yang ditumpangi kelompok simpatisan Rizieq memepet kendaraan milik anggota kepolisian.

Diduga mereka sempat menembak ke arah kendaraan milik anggota polisi. Hingga akhirnya, kejadian itu membuat anggota polisi di lapangan mengambil tindakan tegas terukur.

Kejadian yang terjadi di Jalan Tol Jakarta - Cikampek ini menewaskan enam orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak