Longsoran tebing setinggi 20 meter dengan panjang 30 meter serta lebar 10 meter mengenai dinding rumah korban, sehingga dinding roboh dan rumah korban rawan untuk ditempati.
"Dinding rumah ambrol karena longsoran itu, sehingga sangat rawan untuk ditempati. Sementara ini korban mengungsi dahulu di rumah saudaranya," kata dia.
Timotius mengungkapkan, relawan FPRB sudah menghubungi BPBD Bantul dan pihak kalurahan. Mereka menyarankan relokasi, mengingat lokasi longsor berbahaya untuk dijadikan tempat tinggal.
"Hari ini warga dan relawan bersama-sama mengevakuasi dan membongkar rumah warga terdampak. Korban sudah diberi bantuan logistik. Namun karena lokasi ini zona merah, kami mengajukan kepada pihak berwenang untuk dilakukan relokasi," jelas dia.
Baca Juga:Korban Tanah Longsor Ditemukan Mengapung di Bendungan Sengguruh Malang
Ia menjelaskan, di atas rumah Muridan dan Amirudin masih ada satu rumah yang berdekatan dengan bibir tebing yang longsor. Meski tidak terdampak, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi dan meminta pemerintah melakukan relokasi.
"Sebenarnya ada satu rumah yang berada di bibir longsoran dan dikhawatirkan akan ambrol jika tidak dilakukan tindakan. Kami sudah melakukan evakuasi dan nantinya diharapkan bisa ikut direlokasi," ujar dia