Merapi Diguyur Hujan, Aliran Lahar Hujan Teramati Masuk Alur Kali Boyong

Hujan di puncak Merapi terjadi Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 17.23 WIB dengan intensitas curah hujan sebesar 3 mm/jam.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 17 Februari 2021 | 08:40 WIB
Merapi Diguyur Hujan, Aliran Lahar Hujan Teramati Masuk Alur Kali Boyong
Visual Gunung Merapi saat erupsi, Sabtu (9/1/2021) pagi. [BPPTKG / Twitter]

Sementara itu untuk kegempaan guguran terjadi sebanyak 44 kali dengan amplitudo 3-32 mm dan durasi 12-107 detik. Sedangkan gempa hybrid atau fase banyak terjadi 4 kali dengan amplitudo 3-7 mm dan berdurasi 7-10 detik.

Hanik menambahkan potensi bahaya masih dalam rekomendasi yang sama yakni bakal berfokus pada sektor Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau sejauh maksimal 3 kilometer dari puncak. 

Selain itu kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III juga tetap direkomendasikan untuk dihentikan sementara waktu. Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca Juga:Gunung Merapi 2 Kali Luncurkan Lava Pijar Selama 24 Jam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak