"FYI, tiap bulan makam Tebuireng terima sedikit (banget!) bantuan dari Pemerintah, untuk mengelola makam Pahlawan Nasional yaitu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari & KH Wahid Hasyim. Makam #GusDur tidak termasuk. Jadi next time lebih hati2 ya, @RachlanNashidik. Jangan asal," tulis Alissa.
Ke depannya ia meminta Rachland untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan di media sosial supaya tak asal memberikan informasi. Selanjutnya, Alissa juga menegaskan bahwa pernyataan Rachland perlu dibantah dan diklarifikasi. Namun, tidak perlu baginya untuk sampai melakukan laporan ke kepolisian.
Pihak keluarga Ciganjur sendiri tidak berniat melayangkan somasi kepada Rachland. Baginya, politikus Partai Demokrat itu perlu diperingatkan jika memang salah dalam menyampaikan informasi. Namun, jika sudah diingatkan dan masih mengulangi kesalahan, maka peringatan terhadap sang politikus menjadi kewajiban untuk Partai Demokrat.
"Sepakat, mas. Saya telah meminta Barikade GusDur utk meralat rilis mereka, sebab Keluarga Ciganjur tidak berencana somasi. Bung @RachlanNashidik harus diingatkan, itu saja. Diingatkan bahwa kalau kesrimpet begini lagi, jadi liability buat @PDemokrat," tutup Alissa.
Baca Juga:Rachland PD Bilang Makam Gus Dur Dibangun Negara, Alissa Wahid Meradang
Sejak diunggah pada Sabtu (20/2/2021), cuitan Alissa mengenai pernyataan Rachland yang menyinggung makam Gus Dur tersebut sudah disukai lebih dari seribu pengguna Twitter. Selain itu, ada 700 lebih orang yang ikut membagikan ulang. Tidak sedikit juga komentar yang turut ditinggalkan warganet.