Maling Nisan Tak Cuma Sekali Terjadi di Gunungkidul, Pelaku Ada yang Tewas

Pencurian nisan dari kayu jati tersebut sebelumnya sudah pernah terjadi di Gunungkidul.

Galih Priatmojo
Kamis, 11 Maret 2021 | 12:42 WIB
Maling Nisan Tak Cuma Sekali Terjadi di Gunungkidul, Pelaku Ada yang Tewas
Dua nisan kayu jati di kuburan Kompleks makam pendiri Gunungkidul, Ki Demang Wono Pawiro hilang digondol pencuri, Kamis (11/3/2021). [Kontributor / Julianto]

"Kemarin kami hitung total panjang mencapai 65 meter dan kerugiannya mencapai Rp 23 juta. Dulu pembuatannya menggunakan ritualnya yang habis Rp 5 juta,"paparnya.

Ia mengakui kayu jati untuk nisan tersebut memang sudah berusia ratusan tahun. Sebab, kayu tersebut sudah dipasang ketika bapaknya masih anak-anak. Padahal bapaknya sendiri sudah meninggal dan kini dirinya sudah berusia 58 tahun. Sehingga kemungkinan besar kayu tersebut berusia ratusan tahun.

Ia bersama keluarga besarnya sama sekali belum memperbaiki atau merehabilitasi nisan kayu jati tersebut. Namun yang pernah mereka lakukan adalah hanya merubah 'rumah limasan' makam tersebut menjadi joglo.

Ia mengaku aksi pencurian yang sama juga pernah menimpa tumpukan kayu jati kuburan milik kakek buyutnya yang juga berada di kompleks yang sama. Namun saat itu, si pencuri nampaknya tidak kuat dan langsung 'nggeblak'. Seketika juga sang pencuri langsung meninggal dunia.

Baca Juga:Geger Pencurian Nisan di Gunungkidul, Publik: Awas Dicari yang Punya

"Nah saat itu langsung dikembalikan dan dipasang lagi,"ungkapnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak