Gegara Kucing Loncat, Warung Milik Andoko Ludes Terbakar

Kebakaran yang menimpa warung Andoko baru bisa dijinakkan satu jam kemudian

Galih Priatmojo
Kamis, 25 Maret 2021 | 13:56 WIB
Gegara Kucing Loncat, Warung Milik Andoko Ludes Terbakar
Warung milik warga Gunungkidul ludes terbakar akibat korsleting listrik, Kamis (25/3/2021). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Nasib apes dialami oleh Andoko (35), warga Padukuhan Gebang Kalurahan Girisuko Kapanewonan Panggang Gunungkidul. Gara gara kucing loncat menabrak kabel, lelaki ini terpaksa kehilangan warung beserta isinya usai ludes terbakar.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menuturkan, peristiwa naas tersebut terjadi bermula ketika Andoko menuang bensin dari jerigen ke dalam botol menggunakan selang kecil, Kamis (25/3/2021) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Pada waktu bersamaan, seekor kucing lari dan menyangkut pada kabel listrik.

"Kejadian itu menimbulkan korsleting listrik dan lalu keluar percikan api," ujar Suryanto, Kamis (25/3/2021) kepada awak media.

Percikan api tersebut lantas menyambar bensin yang dituang oleh Anddoko. sesaat kemudian, api menjalar ke seluruh warung milik Andoko. Api dengan cepat menjalar ke atap warung dan membakar barang dagangan milik Andoko yang berada di dalam warung tersebut.

Baca Juga:Pelaku Pariwisata Gunungkidul yang Daftar Vaksinasi Belum Capai 10 Persen

Salah seorang tetangga korban, Hanif keluar rumah karena mendengar ada teriakan dari seorang wanita yang meminta tolong. Hanif segera keluar rumah dan melihat api sudah membesar dan membakar warung. Nyala api membumbung tinggi membakar bagian atap warung tersebut.

"Korban bersama para tetangga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya,"tambahnya.

Korban bersama para tetangga  berusaha melakukan pemadaman api  dengan menggunakan peralatan seadanya seperti selang air ataupun ember. Mereka juga berusaha menyelamatkan dua buah unit sepeda motor yang berada di sekitaran rumah.

Namun karena persediaan air tidak ada, maka mereka kewalahan menguasai api. Aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tidak mampu menjinakkan api yang terlanjur membesar. Sehingga dengan cepat api membakar hampir seluruh bangunan. 

"Sekitar 1 jam kemudian, api berhasil dipadamkan,"terangnya.

Baca Juga:Pura-Pura Buka Usaha AC, Pria Gunungkidul Gelapkan Mobil Ratusan Juta

Tidak lama kemudian datang Petugas PLN Kabupaten Gunungkidul untuk memutus arus listrik sekitar kebakaran. Dan untuk memastikan api benar-benar padam, oleh warga tetap melakukan penyemprotan air dari sumur sekitar lokasi kebakaran.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 75 juta karena bangunan dan isinya ludes terbakar,"ungkapnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini