Terpisah, Penghageng Puroloyo Kotagede-Imogiri, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Hastononingrat menjelaskan, setelah kabar wafatnya Gusti Hadiwinoto, pihaknya langsung menyiapkan Pemakaman di Pasareyan Hastorenggo.
"Setelah diberitahu Gusti Hadiwinoto meninggal, saya langsung menyiapkan Pemakaman di sini, karena Gusti sendiri meminta dimakamkan disini," ujar dia.
Hastononingrat menerangkan bahwa Pasareyan Hastorenggo dikhususkan bagi wayah dalem atau cucu-cucu Raja Keraton Jogja.
"Jika disini khusus untuk wayah dalem. Namun untuk adik dan Raja Keraton bisa dimakamkan di tempat ini, bisa juga di Imogiri, Bantul. Tetapi Gusti Hadiwinoto meminta dimakamkan di sini, karena agar bisa dekat dengan anak-anaknya nanti (ketika wafat)," ujar dia.
Baca Juga:Tetangga Zakiah Aini: InsyaAllah Enggak Dikucilkan, Orangtuanya Orang Baik
Dari pantauan SuaraJogja.id, setelah Gusti Hadiwinoto dikebumikan, sejumlah kerabat dan warga silih berganti mendoakannya. Makam mulai terlihat lengang sekitar pukul 12.00 WIB.