Selain dianggap dekat dengan Jawa, banyaknya penempatan transmigrasi sebelumnya di Sumatra juga mempengaruhi. Sehingga selain dianggap lebih dekat juga ada banyak saudara di daerah tujuan.
"Kebanyakan memang maunya Sumatra. Tapi kan sebenarnya sama saja. Jadi penempatan itu tergantung kuota dari pusat. Kami nanti tinggal mengirimkan orangnya," tandasnya.
Tingginya minat warga Bumi Sembada untuk ikut dalam program transmigrasi dibenarkan juga oleh Staf Pemeriksa Ketransmigrasian Disnaker Sleman, Deni Indriastuti.
Ia menyebut terdapat sejumlah kantong-kantong transmigrasi di Sleman yang kerap menjadi langganan penyumbang transmigran.
Baca Juga:Kasus Masih Tinggi, Sleman Gelar KBM Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru
"Selama ini yang banyak [menyumbang transmigran] warga yang berada di Kapanewon Turi, Tempel, Kalasan, Ngemplak, Cangkringan, Berbah hingga Prambanan," tandasnya.