Saat perempuan tak dikenal tersebut memintanya mengantar makanan ke seseorang yang bernama Tomi, Bandiman mengaku tidak ada pengemudi ojek online lain yang ada di masjid sebelah barat Stadion Mandala Krida, sehingga orderan tersebut diberikan kepadanya.
Bandiman mengaku memang tak memiliki prasangka buruk terhadap perempuan tersebut. Tak pernah terbesit sedikit pun di kepalanya bahwa ia akan mendapat musibah lantaran mengantar makanan tersebut karena ia memang sudah sangat sering mendapat makanan takjil dari orang lain yang juga tak dikenalnya.
"Ya kalau pas kita di jalan mau buka puasa kan sering ada yang membagi-bagi takjil," ungkapnya.
Perasaan menyesal pun masih ada, tetapi ia berusaha untuk ikhlas. Dia pun sudah tidak begitu peduli apakah pelaku akan segera ditangkap atau tidak karena yang terpenting saat ini adalah mencari nafkah untuk orang-orang yang dicintainya. Jika berlarut dalam kesedihan, kata dia, maka kehidupan keluarganya akan kacau.
Baca Juga:Innalillahi, Mantan Suami Ratu Meta Meninggal Dunia
Menurutnya, ketika ditangkap, maka pelaku hanya akan dipenjara dan tidak bisa mengembalikan lagi hidup anaknya, yang telah meninggal. Oleh karenanya, Bandiman saat ini berusaha melupakan kesedihan dan fokus kepada anak dan istrinya yang juga butuh untuk hidup.
"Kalau ketangkap paling banter dipenjara. Kalau ketangkap apakah anak saya hidup kembalì, kan tidak. Makanya saya berusaha ikhlas," tandasnya.
Naba Anak Saleh dan Pintar
Naba kecil bercita-cita ingin menjadi tim pemadam kebakaran. Bandiman mengatakan, anaknya jatuh cinta pada profesi pemadam kebakaran ketika di TK dahulu saat ada outing ke pemadam kebakaran. Naba mengidolakan pemadam kebakaran karena bekerja tanpa pamrih membantu orang lain.
Naba termasuk anak yang saleh dan pintar untuk anak seumurannya. Naba sudah menjadi panutan anak seumurannya di kampung Salakan. Naba sudah lancar membaca Al-Qur'an, meskipun belum khatam tetapi Naba termasuk anak yang pintar membaca Al Qur'an.
Baca Juga:Sate Beracun Tewaskan Bocah, Ahli Ungkap Bahaya Sianida ke Jantung dan Otak
Bahkan oleh gurunya, baik di sekolah ataupun di TPA masjid setempat, Naba sudah dipersiapkan untuk membantu sang guru mengaji membimbing anak-anak yang baru belajar membaca Al-Qur'an. Naba diproyeksikan menjadi guru mengaji juga.