SuaraJogja.id - Apes nasib yang dialami oleh kawanan pelaku pencurian kayu di kawasan hutan Petak 149 RPH Paliyan Kabupaten Gunungkidul, Minggu (9/5/2021) dini hari. Mereka tepergok petugas saat berusaha mengangkut hasil curian. Kawanan pencuri kayu ini lari terbirit-birit meninggalkan sebuah mobil pickup.
Kapolsek Paliyan AKP Edy Purnomo mengatakan, terungkapnya upaya kasus pencurian kayu di hutan petak 149 RPH Paliyan tersebut bermula ketika seorang petugas Mantri Kehutanan yang bernama Samido (55) melakukan patroli, Sabtu (8/5/2021) malam. Sekitar pukul 21.00 WIB Samido mendengar suara gergaji dari tengah hutan.
"Beliau langsung berusaha mencari sumber suara tersebut," ujar Edy ketika dikonfirmasi, Minggu.
Ternyata suara gergaji tersebut berasal dari gerombolan pencuri kayu yang terdiri dari 3 orang saat memotong 6 pohon Sono Brit di kawasan Petak 149 RPH. Samido pun berkoordinasi dengan kawan-kawan lainnya untuk menangkap para pencuri tersebut.
Baca Juga:Dua Pelaku Curanmor di Gunungkidul Diamankan, Satu Lainnya Masih Buron
Para petugas kehutanan menunggu pencuri-pencuri tersebut selesai memotong 6 pohon sono brit sembari bersembunyi. Benar saja, Minggu dini hari sebuah mobil pickup datang untuk mengangkut potongan-potongan kayu hasil curian tersebut.
"Tak mau mereka lepas, petugas kehutanan langsung menyergap kawanan pencuri ini," paparnya.
Para pencuri kayu yang kaget dengan kehadiran petugas langsung lari terbirit-birit menyelamatkan diri dengan menyalakan kendaraan mereka. Kawanan pencuri ini langsung tancap gas berusaha melepaskan diri dari kejaran petugas yang telah mengintainya.
Namun nahas, mobil kawanan pencuri ini justru terperosok ke tengah hutan, sehingga tak bisa melaju. Para pencuri kemudian berlari meninggalkan mobil pickup bernopol AB 8694 DU itu. Di atasnya masih ada dua unit gergaji mesin, potongan 6 pohon sono brit, dan terpal berwarna biru.
"Petugas kehutanan melapor ke kami dan barang bukti kami amankan ke Mapolsek Paliyan. Kasus ini masih kami selidiki," tambahnya.
Baca Juga:Tercemar Limbah Tahu, Sendang Bersejarah di Gunungkidul Tercium Bau Busuk
Kontributor : Julianto