"Ya tergantung kondisinya di masing-masing perkantoran ya," tandasnya.
Secara terpisah Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY, Wegig Pratama memahami kebijakan penundaan PTM di DIY, termasuk di tingkat pendidikan tinggi. Sebab kasus COVID-19 di DIY memang semakin tinggi saat ini.
"Kami juga tidak mau memaksakan diri membuka ptm karena ini menyangkut keselamatan banyak orang," ujarnya.
Wegig menambahkan sebenarnya banyak perguruan tinggi yang sudah menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam PTM sesuai protokol kesehatan. Selain itu melaksanakan vaksinasi bagi dosen dan tenaga kependidikan lainnya.
Baca Juga:Waspadai Varian COVID-19 Delta Masuk ke DIY, Pembajun Minta Warga Disiplin Prokes
Namun dengan munculnya kebijakan penundaan PTM, APTISI akan berkoordinasi perguruan tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah V DIY.
"Kalau harus daring ya kita daringkan, kalau bisa luring ya bisa memakai pemeriksaan antigen atau genose," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi