Kehabisan Napas di Tanjakan Sambeng, Truk Muatan Minuman Masuk Jurang 20 Meter

Sopir tak menguasai jalur hingga truk tak kuat melewati tanjakan Sambeng

Galih Priatmojo
Rabu, 07 Juli 2021 | 07:22 WIB
Kehabisan Napas di Tanjakan Sambeng, Truk Muatan Minuman Masuk Jurang 20 Meter
Truk terguling seusai tak kuat naik ke tanjakan sambeng gunungkidul, Selasa (6/7/2021) malam. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Tanjakan maut Sambeng yang berada di Kalurahan Sambirejo Kapanewon Ngawen Gunungkidul kembali memakan korban. Kali ini, sebuah truk terjungkal masuk ke jurang sedalam 20 meter di tanjakan yang berada di Jalan Cawas - Ngawen tersebut Selasa (6/7/2021) malam. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena sopir bersama kernetnya berhasil meloncat sebelum truk sampai ke dasar jurang. Namun minuman dalam kemasan yang dibawa truk tersebut berserakan di dasar jurang.

Kapolsek Ngawen AKP Parliska Febrinanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi Selasa malam sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu sebuah Truk Hino L-9681-UN bermuatan minuman dalam kemasan melaju dari arah Klaten menuju ke Gunungkidul.

"Truk itu nekat melewati tanjakan Sambeng yang cukup tinggi. Padahal biasanya kami melarang mobil bermuatan melewati tanjakan itu,"papar Parliska, Selasa (6/7/2021) malam.

Baca Juga:PPKM Darurat, Satpol PP Gunungkidul Batalkan Acara Pelantikan Pamong Desa

Kemungkinan besar, sopir truk menggunakan google map ketika akan menuju ke Gunungkidul, sehingga jalur tercepat memang melalui Tanjakan Sambeng yang memiliki kemiringan mencapai 60 derajat lebih.

Sesampai di lokasi kejadian, nampaknya sang sopir Budijono (53) warga Gondanglegi, Beji, Pasuruhan  tak begitu menguasai medan. Budijono telat mengoper perseneling ke gigi lebih rendah di saat mulai menanjak. Akibatnya truk tak kuat sampai di atas.

"Truk tak kuat melumat tanjakan maut tersebut,"ujarnya.

Truk akhirnya berjalan mundur, dan upaya sopir untuk mengerem laju truk nampaknya tak berhasil. Sang kernet  Ilham (17) warga Gondanglegi Pasuruhan langsung loncat dan berusaha mencari kayu atau batu untuk mengganjal truk tersebut.

Namun nahas, sebelum mendapat batu untuk mengganjal ban, truk sudah terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman kurang lebih 20 meter. Sang sopir berhasil meloncat sebelum truk sampai ke dasar jurang.

Baca Juga:Balai Kalurahan di Gunungkidul Bikin Acara, Petugas Gabungan Bongkar Banner

"Sopirnya selamat tapi mengalami luka di kepala bagian belakang,"ungkapnya.

Akibat peristiwa tersebut, badan truk mengalami kerusakan cukup parah sementara minuman kemasannya berserakan di dasar jurang. Beruntung sang sopir selamat meski mengalami luka di kepala bagian belakang.

Sopir truk tersebut langsung mereka bawa ke rumah sakit di Klaten. Pihaknya memutuskan untuk mengevakuasi truk tersebut mulai hari Rabu (7/7/2021). Mengingat medan yang cukup sulit evakuasi tidak bisa dilakukan Selasa malam.

Kontributor : Julianto

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak