SuaraJogja.id - Perlakuan seorang wanita kepada salah satu bapak pengayuh sepeda yang terhalang penyekatan jalan di area simpang Artos, Magelang, Jawa Tengah, menjadi viral baru-baru ini.
Sosok wanita yang belum diketahui identitasnya itu menjadi sorotan warganet setelah videonya dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya, Minggu (11/7/2021).
Dalam video tersebut, terlihat suasana jalanan di sekitaran Artos Magelang yang tak terlalu ramai lalu lalang kendaraan.
Disimak dari video, salah satu ruas jalan di sisi utara Artos diberi penyekat diduga agar para pengendara tidak melintas.
Baca Juga:Viral Tetangga Nyelonong Masuk Dapur, Anak Pemilik Rumah: Orang Kaya Tapi Tak Ada Etika!
Di sela-sela lengangnya jalanan, muncul seorang bapak menuntun sepeda yang tampak hendak melewati penyekatan.
Bapak dengan topi caping tersebut menuntun sebuah sepeda yang di kursi bagian belakangnya dilengkapi dengan keranjang.
Melihat bapak tersebut, seorang wanita lalu sigap menyingkirkan penyekat yang menutupi jalan dan menyilahkan bapak pengayuh sepeda tersebut lewat.
Setelah dibuka, bapak tersebut berjalan menuntun sepedanya. Sementara jalan kembali disekat oleh sang wanita.
Seorang pengendara sepeda motor yang berada di belakang bapak tersebut tampak dicegat kembali oleh petugas diduga orang dinas perhubungan.
Baca Juga:Lima Jalan Protokol di Bandar Lampung Ditutup Selama PPKM Darurat
Aksi wanita yang viral di media sosial tersebut langsung menuai berbagai komentar dari para warganet. Beberapa ikut memuji sikapnya.
"Kakak baik banget. Bapak pengayuh sepeda ini dikasih jalan saat penyekatan di simpang artos Magelang," ujar akun Magelang_raya.
"Yang penting mbak sudah menjadi orang mulia yang membantu. Terima kasih kak sudah membantu kakek," timpal Dek********.
"Tetap semangat dalam berbuat kebaikan," sambung A.********.
Namun, sebagian warganet lain menyoroti sang wanita yang tidak memakai masker. Hal itu disebut melanggar aturan sehingga warganet mengingatkan.
"Lupa pakai msker mbaknya," kata Ari*******.
"Kok mbak tidak pakai masker," timpal Sat******.
"Maskernya tolong dipakai ya mbak," sahut Wul*******.