Temani Istrinya Isolasi di RS karena Positif Covid-19, Pria 'Telantar' Selama 10 Hari

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi, usai memberikan bantuan permakanan, menceritakan alasan pasangan ini 'telantar' di rumah sakit.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 18 Juli 2021 | 14:52 WIB
Temani Istrinya Isolasi di RS karena Positif Covid-19, Pria 'Telantar' Selama 10 Hari
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi memberikan bantuan permakanan untuk suami pasien Covid-19. - (ist)

SuaraJogja.id - Nasib memprihatinkan dialami oleh keluarga Suminem (43), warga Pedukuhan Sempon Wetan, Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, karena nyaris telantar usai diminta isolasi di tempat berbeda.

Saat ini, Suminem menjalani isolasi di Rumah Sakit Nur Rohmah, Kapanewon Playen, yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya karena dinyatakan positif Covid-19. Ditemani oleh suaminya, sudah 10 hari ini ia menjalani isolasi di rumah sakit yang berada di jalan Wonosari-Jogja ini.

Selama 10 hari ini pula, suami Suminem cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, dalam 10 hari ini suaminya hanya mendapat makanan jatah rumah sakit yang sengaja disisihkan oleh istrinya. Sebab, selama 10 hari ini, sama sekali belum ada sanak keluarga atau pemerintah kalurahan yang menyambanginya maupun mengirim permakanan.

Baru di hari ke-10 kali ini, keluarga ini dapat menikmati makanan dari luar usai jajaran Polsek Playen menyambangi mereka dan memberikan bantuan permakanan. Polsek Playen sengaja mendatangi pasangan suami-istri ini meskipun bukan warga mereka.

Baca Juga:Ditolak Rumah Sakit, Data LaporCovid-19: 675 Warga Meninggal Dunia Saat Isoman

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi, usai memberikan bantuan permakanan, menceritakan alasan pasangan ini 'telantar' di rumah sakit. Saat ini, anak dari pasangan ini juga menjalani isolasi mandiri di rumah mereka, sehingga sang anak juga tidak bisa keluar rumah meski hanya mengirimkan makanan ke orang tuanya, yang sama-sama menjalani isolasi.

"Karena positif corona, mungkin para tetangga atau kerabat enggak berani menjenguk. Pemerintah Kalurahan mungkin juga mendapat laporan," ujar dia, Minggu (18/7/2021).

Meski sehat dan dinyatakan negatif Covid-19, tetapi suami Suminem tetap tidak diperkenankan ke luar ruangan. Segala kebutuhannya harus disuplai dari luar rumah sakit, termasuk makanan untuknya.

Namun, karena anak satu-satunya juga menjalani isolasi mandiri dan tetangga mereka juga tidak berani mendekat, maka selama 10 hari ini belum ada 'Ngaruhke' keadaan mereka. Polsek Playen, yang mendapat laporan, langsung bertindak memberikan bantuan permakanan meskipun pasangan ini bukan warga Playen.

"Saya juga koordinasi dengan Polsek Semanu kondisi tersebut," paparnya.

Baca Juga:Banyak Pasien Covid-19 Meninggal saat Isoman, IDI Sarankan Lakukan Rontgen

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini