SuaraJogja.id - Diturunkannya tarif swab PCR yang sebelumnya menyentuh angka Rp1-1,2 juta menjadi angin segar untuk sebagian kalangan. Terutama pekerja lapangan yang harus berpindah-pindah kota setiap hari.
Salah seorang warga Jogja, Serena (26) mengaku bisa sedikit menabung dari turunnya tarif Swab PCR. Biasanya ia membayar tarif kisaran Rp700 ribu-1 juta, saat ini hanya sekitar Rp400 ribu.
"Ya untuk saat ini sering PCR untuk kebutuhan proyek. Karena harus keluar kota juga. Jadi sisa biayanya bisa ditabung," ujar Serena, ditemui SuaraJogja.id di Hi-Lab Covid-19 Test Center, Gondokusuman, Kota Jogja, Rabu (18/8/2021).
Mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini awalnya cukup kaget ketika melunasi biaya Swab PCR saat pendaftaran Rabu siang. Sebelumnya Serena sudah menyisihkan biaya sehari-harinya untuk Swab PCR hingga jutaan rupiah.
Baca Juga:Gubernur Kepri Pastikan Harga Tes PCR Turun, Warga: Sangat Membantu
"Saya mendaftar secara online, nah setelah masuk ke pembayaran tarifnya hanya Rp490 ribu. Saya kira akan bayar sampai Rp700 ribu-1 juta," kata dia.
Terpisah, petugas informasi dan pendaftaran Swab Antigen dan PCR Hi-Lab Covid-19 Test Center, Elsa mengatakan bahwa penurunan tarif Swab PCR mencapai Rp490 ribu.
"Sebelumnya harga PCR reguler di sini Rp750 ribu, dengan hasil jadi menunggu 12 jam. Saat ini sudah turun," terang Elsa.
Penurunan tarif tersebut dilakukan sejak Selasa (17/8/2021). Hal itu sesuai arahan dari Hi-Lab menyusul kebijakan Kemenkes untuk menurunkan tarif Swab PCR.
Elsa menjelaskan bahwa penurunan tarif Swab PCR tidak begitu mempengaruhi jumlah permintaan swab di tempatnya.
Baca Juga:TOP 3 NEWS: Pembuat Mural Jokowi Diburu Polisi Hingga Alasan Jerinx SID Mau Divaksin
"Jadi ketika ramai ya pasti ramai, saat sepi, permintaanya juga sepi. Tidak bisa ditentukan. Tetapi saat libur panjang atau akhir pekan memang permintaannya mulai banyak," jelas dia.