"Bulan awal kami sangat mendukung penerapan PPKM, namun ketika diperpanjang terus ya mau bagaimana lagi untuk mencari pendapatan buat angsuran," tuturnya.
Meski demikian, lokasi penginapannya tetap mengikuti aturan dengan menutup usahanya meski ada beberapa wisatawan yang sudah mulai masuk. Salian itu, dirinya juga mensosialisasikan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
"Ya kalau ketemu wisatawan saya tetap anjurkan protokol kesehatan ketat demi batas waktu PPKM tidak diperpanjang lagi," ulasnya.
Bowo menambahkan, ada kekhawatiran sendiri ketika banyak Joki yang memasukan pengunjung ke kawasan wisata. Selain malnggar aturan, hal ini juga berdampak pada kebijakan pemerintah alam menentukan dibukanya tempat wisata di Gunungkidul atau tidak.
Baca Juga:Korban Perahu Pecah Dihantam Gelombang Pantai Selatan Tulungagung Ditemukan Meninggal
"Takutnya karena banyak joki malah diperpanjang lagi penutupannya, jadi lama lagi harus berjuang ," tuturnya.
Bowo menjelaskan bahwa memang banyak warga sudah mengeluhkan kebijakan tersebut, namun dirinya selalu memberikan himbauan agar taat pada peraturan agar PPKM tidak diperpanjang lagi. Meski berat, tetapi dirinya ingin menunjukan bahwa kawasan selatan Pantai Gunungkidul itu taat pada peraturan Pemerintah.
"Saya memberikan semangat kepada kawan kawan pengelola wisata lainya agar patuh dulu sementara, setidaknya sampai tanggal 5 september nanti," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Malioboro Mulai Ramai tapi Belum Ada Pengecekan Vaksin, Ini Kata Pemkot Jogja