Disinggung terkait dugaan adanya pasal UU ITE yang bisa menjerat para seniman mural, Mimin Muralis menyebut hal itu memang belum terjadi.
Namun, sejauh komunikasinya dengan seniman yang ada, di Sulawesi Selatan, Polda setempat akan mengawasi mural-mural yang menyudutkan pemerintah.
"Kami pikir itu sudah seperti ultimatum," ujar Mimin Muralis.
Terlepas dari ancaman UU ITE tersebut, pihaknya tetap akan menyuarakan kritik kepada pemerintah.
Baca Juga:Polisi Panggil Bupati Solok soal Dugaan Pencemaran Nama Baik
"Kalau kami tetap berjuang dalam pertarungan ini. Suara rakyat adalah suara Tuhan, negara saat ini adalah suara oligarki," ungkap dia.