"Jika dibanding memakai sistem tanam konvensional butuh tiga kali pupuk," papar Wagiyana.
Adapun padi jenis Sidenuk ini ditanam di lahan seluas 9,1 hektare. Hasil panen padi sebanyak 1,2 ton.
"Sebetulnya metode ini lebih mudah tapi memang petani itu belum familiar. Mereka juga baru yakin kalau sudah lihat hasilnya," katanya.
Baca Juga:Idap Gangguan Jiwa, Pria di Bantul Aniaya Tetangga Pakai Gagang Pacul hingga Tewas