SuaraJogja.id - Petugas Sat Lantas Polres Gunungkidul telah memeriksa sopir bus PO Putra Jaya bernomor polisi H 1446 BW, Joko Triyono. Lelaki asal Perumahan Griya Lestari B 9/29 Gondorio Ngaliyan Semarang ini diperiksa polisi karena bus yang dibawanya terguling usai keluar dari kawasan wisata Goa Tanding, Sabtu (18/9/2021) petang.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Martinus G Sakti menuturkan, usai kecelakaan, sopir bus dan juga pemandu rombongan Tenaga Kesehatan RSUD Semarang tersebut menjalani pemeriksaan. Hari ini, Minggu (19/9/2021) pemeriksaan yang bersangkutan sudah selesai.
"Benar, pemeriksaannya sudah selesai," ujar Martinus, Minggu, ketika dikonfirmasi.
Martinus pun irit bicara, dan belum menjawab apakah ada tersangka dalam kecelakaan tersebut. Sampai Minggu sore, Martinus mengatakan belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka karena masih dalam tahap pemeriksaan.
Baca Juga:Bus Terguling Dekat Goa Tanding, Polisi Heran RSUD Semarang Piknik Saat Wisata Tutup
Hanya saja untuk kronologi kejadian tergulingnya bus PO Putra Jaya, Martinus mengatakan masih seperti keterangan sebelumnya. Menurut Martinus, bus yang digunakan tersebut sebenarnya laik jalan.
Bus tersebut terguling karena talud jalan tidak kuat menahan beban bus saat bus tersebut ketika menghindari sebuah pick up yang berhenti di arah berlawanan karena sedang memuat pakan ternak.
"Taludnya rapuh. Mungkin karena habis hujan beberapa hari terakhir," paparnya.
Selain sopir bus PO Putra Jaya, polisi juga memeriksa pengelola Goa Tanding. Pemeriksaan tersebut dilakukan karena mereka menerima wisatawan di saat pemerintah meminta objek wisata ditutup akibat PPKM Level 3 belum membolehkan untuk dibuka.
"Pemeriksaan pengelola Goa Tanding kami serahkan ke Unit Reskrim Polres Gunungkidul," tambahnya.
Baca Juga:Kasus ke-35, Penjaga Penangkaran Rusa Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kepala Seksi Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Sat Pol PP Gunungkidul Sugito mengaku masih belum mengetahui secara detil bagaimana bus tersebut bisa sampai ke objek wisata Goa Tanding karena penyekatan telah dilaksanakan. Hanya saja ia menduga bus tersebut masuk dengan memanfaatkan kelengahan petugas.
"Tidak mungkin petugas kami mengawasi semua objek wisata karena jumlahnya sangat banyak," ujar dia.
Sugito tidak menampik jika masih banyak wisatawan yang lolos sampai ke objek wisata meskipun sudah ada penyekatan. Hal tersebut terlihat ketika mereka melakukan penyisiran ke sejumlah objek wisata terutama pantai.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono menyayangkan adanya insiden tersebut apalagi wisatawan yang mengalami kecelakaan tersebut masuk ke objek wisata saat masih ditutup. Seharusnya pengelola menolak ketika ada wisatawan yang akan berkunjung.
"Kami iimbau, kita patuhi bersama aturan pemerintah. Ini demi kebaikan semuanya," tambahnya.
Untuk Goa Tanding, ia mengakui jika Goa Tanding berada di kawasan Goa Pindul. Di mana ada 5 pintu masuk. Dan kemungkinan mereka masuk melalui pintu yang minim pengawasan.
Kontributor : Julianto