SuaraJogja.id - Sebanyak 907 anggota Koperasi Tri Dharma Malioboro mendaftar Polresta Kota Jogja atau Kodim/0734 Kota Jogja agar bisa mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp1,2 juta. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menggulirkan program tersebut untuk satu juta PKL dan warung-warung kecil di seluruh Indonesia.
Bantuan uang tunai yang diberikan tersebut nantinya bakal disalurkan langsung oleh aparat TNI dan Polri di masing-masing wilayah. Di Kota Jogja, secara bersamaan titik penyaluran juga digelar di Mapolresta Jogja dan Makodim/0734 Kota Jogja.
Ketua Koperasi Tri Dharma Malioboro, Rudiarto menyampaikan, setelah didaftarkan, petugas akan melakukan verifikasi kepada PKL dan warung kecil. Apabila terdaftar dan termasuk ke dalam penerima bantuan pemerintah lainnya otomatis akan gugur.
"Data sudah kami sampaikan ke TNI/Polri. Tapi syarat untuk mendapatkan itu ada ketentuannya, misal untuk yang sudah dapat BLT, BPUM kan tidak dapat lagi," kata Rudiarto pada Sabtu (9/10/2021).
Baca Juga:Kawasan Wisata Malioboro Mulai Ramai Dikunjungi Wisatawan
Dalam kesempatan itu, terdapat 300 PKL dan warung kecil yang mendapatkan bantuan tunai. PKL dan warung kecil tersebut merupakan pedagang yang diusulkan oleh masing-masing komunitas dan paguyuban.
"Ada sekitar 3.000 PKL dan warung yang berjualan di sepanjang Jalan Malioboro," tuturnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, Polresta Jogja menjadi salah satu penyalur dalam bantuan tunai bagi PKL dan warung kecil dari pemerintah. Di Mapolresta ada sebanyak 299 orang yang diundang untuk berkesempatan mengakses bantuan tersebut.
Selain usulan dari komunitas dan paguyuban, pendataan dilakukan dengan melibatkan masing-masing Babinkamtibmas di tiap wilayah. Petugas akan memastikan bahwa identitas warung dan PKL berasal dari wilayah setempat dan belum menerima bantuan dari pemerintah.
"Dalam penyaluran, masing-masing daerah dibagi berdasar tanggal ganjil dan genap, hari ini yang tanggal ganjil Polresta Jogja yang menyalurkan untuk wilayah Gedongtengen, Danurejan dan Ngampilan," ujarnya.
Baca Juga:Pemkot Jogja Buat Aplikasi Baru untuk Atur Jam Kunjung Wisatawan ke Malioboro
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo Jokowi memilih kawasan Malioboro untuk menandai peresmian pemberian bantuan tersebut. Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dan Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti.
"Meresmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk sejuta PKL dan warung di seluruh Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Nilai bantuan yang diberikan sebesar Rp 1,2 juta. Jokowi bertanya kepada PKL apakah jumlah bantuan itu cukup atau tidak.
"Kurang enggak? Menurut hitungan kami sudah cukup. Pertama kali dimulai di Kawasan Malioboro, Kota Jogja," paparnya.