Sehari Baru Dapat Sekali Trip, Begini Curhatan Kusir Andong Jogja di PPKM Level 2

cerita kusir andong di Jogja mengais rezeki di masa pandemi

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 31 Oktober 2021 | 19:32 WIB
Sehari Baru Dapat Sekali Trip, Begini Curhatan Kusir Andong Jogja di PPKM Level 2
Sejumlah andong melintas di Jalan Malioboro, Kota Jogja, Minggu (31/10/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Berbeda sebelum ada Covid-19, kami menunggu di atas andong dalam sehari bisa 5-8 kali trip. Biasanya memang malam yang ramai dan di akhir pekan. Tapi setelah Covid-19 kondisinya beda," ujar dia.

Tak hanya Dalminto, kusir andong lainnya, Hadi Nurmanto (60) mengaku sejak pukul 14.00 WIB menunggu pelanggan, belum mendapatkan 1 kali trip hingga pukul 17.15 WIB. Muka frustasinya sempat ditunjukkan dan hanya bisa berceloteh.

"Ya kalau seperti ini kan tergantung pelanggan. Kadang lewat, kami tawarkan, tidak merespon. Ya sudah, nerimo (menerima), tidak perlu sampai mengejar," ujar dia.

Kusir andong asal Bantul, Puji Dalminto memberi keterangan pada wartawan saat menunggu pelanggan di Malioboro,  Kota Jogja, Minggu (31/10/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Kusir andong asal Bantul, Puji Dalminto memberi keterangan pada wartawan saat menunggu pelanggan di Malioboro, Kota Jogja, Minggu (31/10/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Hadi baru saja beraktivitas dengan kudanya pada Minggu (31/10/2021), sehingga hanya bisa menunggu momen atau keberuntungan yang dia harapkan di hari-hari selanjutnya.

Baca Juga:12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal, Bisa Jadi Rekomendasli Liburan

Munculnya Covid-19, memaksa kakek 1 cucu itu beralih dengan pekerjaan lain yaitu menjadi sopir truk. Namun pekerjaan itu hanya sebentar karena tidak serius dilakukan.

"Kemarin jadi sopir truk tapi menunggu pesanan atau panggilan dari teman. Waktu itu hanya lima kalo diminta jadi sopir. Sekarang sudah tidak lagi ya menjadi kusir lagi sekarang," ujar Hadi.

Meski sempat frustasi, Hadi meyakini, jika hari ini bukan rezekinya, masih ada hari lain untuk memenuhi meja makannya dengan lauk dan nasi.

"Sekarang saya bertahan saja, kalau saya tetap di sini, pasti ada pelanggan. Atau memang butuh waktu lagi karena kan baru hari ini saya beraktivitas di Malioboro," kata dia.

Bagi Hadi dan Dalminto, dibukanya tempat wisata sudah bisa menghilangkan keresahan mereka dalam menyambung hidup. Harapannya kondisi ini bisa bertahan.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 31 Oktober 2021

"Jadi kan kami mulai lagi dari nol. Ya tetap harus bersabar dulu. Mungkin pekan depan mulai terlihat lagi hasilnya. Semoga pendapatan bisa lebih baik lagi," ujar Hadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak