“Untuk antisipasi, kami sudah menyiapkan Early Warning System (EWS) di 16 titik dan sensor curah hujan di puncak Merapi, serta empat titik EWS di area rawan longsor Prambanan,” sebut Makwan.
BPBD Sleman juga sudah mempersiapkan 69 personel, meliputi Tim Reaksi Cepat, operator Pusdalop, operator EWS dan logistik yang siap 24 jam mempersiapkan penanganan ancaman bencana hidrometeorologis.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Potensi Terdampak La Nina, BPBD Sleman Awasi Banjir Lahar di Lereng Merapi