SuaraJogja.id - Apa fungsi akar? Akar adalah organ tumbuhan yang berperan penting dalam menahan berdirinya tumbuhan dan menyerap air serta nutrisi ke dalam tubuh tumbuhan, yang memungkinkan tumbuhan tumbuh lebih tinggi dan lebih cepat.
Akar seringkali terletak di bawah permukaan tanah, tetapi akar juga bisa mengalami modifikasi dan terspesialisasi.
Fungsi akar untuk tumbuhan:
- Menyokong dan memperkokoh berdirinya tumbuhan di tempat hidupnya.
- Menyerap cairan dan garam-garam mineral (zat-zat hara) dari dalam tanah.
- Mengangkut cairan dan zat-zat makanan yang sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan
- Pada sebagian macam tumbuhan berfungsi sebagai alat respirasi, contohnya tumbuhan bakau.
- Pada sebagian macam tumbuhan berfaedah sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau sebagai alat reproduksi vegetatif. Contohnya wortel yang memiliki akar tunggang yang membesar, berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan.
Arah pertumbuhan akar
Baca Juga:5 Manfaat Air Kelapa Muda dan Kandungan Penting di Dalamnya
Menurut arah tumbuhnya, akar dibagi menjadi 2 jenis, yakni akar geotropi dan hidrotropi. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Geotropi
Tumbuhan dengan akar geotropi memiliki sistem perakaran yang tumbuh dan masuk ke arah pusat bumi atau ke dalam tanah. Kebanyakan tanaman yang tumbuh di tanah dan di atas permukaan laut merupakan jenis geotropi.
2. Hidrotropi
Sementara tumbuhan dengan akar hidrotropi mempunyai akar yang tumbuh ke arah air dan menjauhi udara serta cahaya. Contohnya adalah akar pada berbagai macam tanaman air
Sifat Akar
Baca Juga:Cara Mudah dan Praktis Bikin Jus Buah dan Sayur dengan Kandungan Nutrisi yang Utuh
Secara umum, akar tumbuh-tumbuhan mempunyai sifat sama. Berikut ini adalah karakteristik akar yang jamak dimiliki tanaman.
- Warnanya bukan hijau, melainkan cenderung kekuningan atau berwarna keputihan.
- Ujung akar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
- Bagian ujung akar cenderung berbentuk runcing, gunanya agar lebih mudah menembus tanah.
- Akar biasanya tumbuh di dalam tanah, walaupun ada juga akar yang tumbuh melayang di dalam air atau mengapung
- Tidak memiliki buku-buku dan tidak beruas
- Tidak memiliki daun ataupun sisik
Secara morfologi atau ciri bentuknya, akar dapat dibagi menjadi bagian-bagian berikut ini:
1. Pangkal Akar
Bagian ini disebut juga sebagai leher akar atau collum. Pangkal akar letaknya bersambungan dengan pangkal batang.
2. Ujung Akar
Nama lainnya ujung akar adalah apex radicis. Ujung akar adalah bagian akar yang paling muda. Bagian ini terdiri dari jaringan-jaringan yang dapat bertumbuh.
3. Batang Akar
Batang akar disebut juga corpus radicis. Bagian ini terdapat di antara leher dan ujung akar.
4. Cabang Akar
Percabangan akar disebut sebagai radix lateralis. Cabang-cabang akar tidak langsung tersambung dengan pangkal batang, namun keluar dari akar pokok. Bagian yang keluar ini juga memiliki cabang-cabang lain.
5. Serabut Akar
Nama lain serabut akar adalah fibrilla radicalis. Serabut akar merupakan cabang akar yang teksturnya halus dan berserabut.
6. Bulu-Bulu Akar
Bulu akar disebut juga rambut akar atau pilus radicalis. Bulu-bulu akar sebenarnya adalah tonjolan sel-sel kulit luar akar yang panjang. Teksturnya seperti bulu atau rambut. Karena adanya bulu-bulu akar ini maka bidang penyerapan akar menjadi lebih luas, sehingga akar dapat menyerap lebih banyak makanan dan air.
7. Tudung Akar
Tudung akar juga dinamakan calyptras. Tudung akar adalah bagian akar yang letaknya ada di paling ujung. Tudung akar terdiri atas jaringan yang berguna melindungi ujung akar yang masih muda dan belum terlalu kuat.
Jenis Akar
Secara umum, akar terbagi menjadi 5 jenis, yakni:
1. Akar Tunggang
Akar tunggang pada umumnya dimiliki oleh tanaman dikotil. Salah satu fungsi akar tunggang adalah untuk menyimpan makanan. Contoh tanaman yang memiliki akar tunggang seperti ubi, wortel, singkong, dan jenis umbi-umbian lainnya.
2. Akar Gantung
Akar gantung tumbuh dari bagian atas batang hingga ke arah tanah. Oleh karena alasan inilah akar gantung terlihat seperti menggantung di udara. Fungsi tambahan akar gantung adalah mampu menyerap uap air dan gas dari udara.
3. Akar Serabut
Akar serabut biasanya terdapat pada tanaman monokotil, tetapi ada juga tanaman dikotil yang memiliki akar serabut, terutama tanaman yang dikembangbiakkan dengan cara stek atau cangkok. Akar serabut memiliki fungsi utama untuk memperkokoh tumbuhan.
4. Akar Pelekat
Jenis akar pelekat tumbuh di sepanjang batang. Biasanya akar pelekat dimiliki oleh tumbuhan yang tumbuhnya memanjat atau merambat. Akar pelekat berfungsi untuk melekatkan batang pada tembok ataupun pada tumbuhan lain. Contoh tumbuhan yang memiliki akar pelekat adalah sirih.
5. Akar Napas
Akar napas tumbuh dari batang bagian bawah tanaman. Sebagian dari akar napas akan muncul di permukaan tanah, kemudian sebagian lain tertanam di dalam tanah.
Akar napas memiliki banyak celah sebagai tempat masuknya udara. Seperti namanya, fungsi akar napas adalah untuk bernapas. Contoh tanaman dengan akar napas adalah pandan dan bakau.
Kontributor : Titi Sabanada