"Jumlah murid kami selama September-Oktober 2021 tidak ada yang berkurang. Kalau ada yang meninggal atau terluka akibat tawuran pasti polisi mengabari," katanya.
Terkait kemungkinan muridnya terlibat dalam geng sekolah, ia menyebut belum mengetahui secara persis. Pihaknya menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib.
"Untuk persoalan geng kami belum mengetahui persis, kami serahkan kepada pihak kepolisian. Pada prinsipnya kami kooperatif untuk memberi data atau bantuan," katanya.
Baca Juga:SMAN 1 Sewon Mengaku Tak Terlibat Tawuran Dua Geng Pelajar di Bantul