Baning mengatakan sekarang jawatannya juga sedang melakukan tracing kontak erat kepada sembilan siswa positif tadi. Sementara ini tercatat ada ratusan kontak erat dari tiga siswa yang telah dilakukan tracing.
"Kita baru bisa melakukan tracing terhadap 3 anak. Dari situ kita dapati ada 126 kontak erat, meliputi semua teman satu kelas dan guru yang berinteraksi dalam tiga hari terakhir," ungkapnya.
Diketahui bahwa saat ini Kulon Progo baru saja memulai program Surveilans PTM di lingkungan pendidikan wilayah Bumi Binangun. Setidaknya sebanyak 5.737 siswa dari tingkat SD hingga SMA sederajat menjadi sasaran dalam program ini.
Baca Juga:Banyak Keluhan Warga, PDAM Tirta Binangun Kulon Progo Diminta Perbaiki Pelayanan