SuaraJogja.id - Insiden tak terduga terjadi menjelang pembukaan sirkuit Mandalika. Panitia lokal dari Mandalika Grand Prix Association dikabarkan membuka boks kargo Ducati secara ilegal. Peristiwa itu membuat dr Tirta ikut geram.
Diketahui, panitia lokal Mandalika Grand Prix Association selain membuka boks kargo Ducati juga mengutak-atik motor dari pebalap Michael Rinaldi.
Kabar tak mengenakan itu muncul setelah peralatan dan logistik seri ke-13 WSBK 2021 ini mendarat di Sirkuit Mandalika pada Selasa (9/11/2021).
Peristiwa tak terduga itupun membuat publik geram termasuk diantaranya dr Tirta.
Baca Juga:Viral Nakes Bikin Konten soal Suntik KB, dr Tirta: Urusan Pribadi Pasien Tak Boleh Disebar
Dokter yang banyak terekspose selama pandemi tersebut mengaku sangat kesal atas perilaku oknum panitia yang nekat membongkar boks motor Ducati.
"Kesel tenan aku. Sirkuit Mandalika ki pembangunane larang Rp1,1 triliun. Sebelum ngonten utekmu di nggo sek?" tulisnya di twitter pribadi.
Melansir Speedweek, Kamis (11/11/2021), pihak Ducati marah besar dengan kejadian itu. Mereka mengamuk dan panitia lokal yang kedapatan membongkar boks kargo dikabarkan telah dipecat.
Speedweek mengetahui kejadian itu setelah koresponden mereka di Indonesia membocorkannya lewat video dan foto di mana karyawan trek balap MGPA melakukan aksi ilegal tersebut.
Boks kargo seharusnya hanya boleh dibuka bea cukai dan tim pemilik untuk mencegah spionase serta manpulasi industri.
Baca Juga:Rachel Vennya Disorot, dr Tirta Singgung Kebiasaan Sayembara Haters
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. "Karyawan itu sudah dipecat," kata Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla dikutip dari Speedweek.
Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti bereaksi dengan tidak mengerti dan marah atas kejadian yang tak tertahankan ini. Tindakan pegawai MGPA kini tengah diselidiki lebih dalam.
Klarifikasi
Sementara itu tersebar klarifikasi dari pemilik akun Soul Kuta Lombok yang diduga sebagai pihak yang menggunggah mengenai video bongkar boks Ducati
Dalam pernyataannya pemilik akun tersebut menyesali dan merasa tidak tahu bahwa tindakannya menyebarkan video kendaraan Ducati yang bakal dipakai untuk balap itu tidak diperbolehkan.
"Motor di unboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen. Saat pengambilan gambar motor sudah dalam kondisi terbuka. Saran, kalo bisa berita yang didapatkan jangan ditelan mentah-mentah ya? Tapi saya faham ini dunia netijen. Berita pertama pasti dikira fakta, tapi saya salah telah memvideokan proses pengecekan jadi saya minta maaf sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia telah membuatkalian malu. Terima kasih telah mengingatkan dan memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupku. Saya memang tidak tau sama sekai ini tidak boleh dipublikasikan. Video langsung saya privasikan beberapa jam setelah diupload. Saya norak, saya goblok, dan terima kasih. Kalia memang luar biasa," isi tulisan tersebut.