SuaraJogja.id - Belajar matematika berarti juga mempelahari bentuk dan rumusnya, seperti rumus luas trapesium yang sering muncul di beberapa pelajaran atau ujian.
Namun sebelum itu, Anda perlu paham ciri-ciri trapesium lebih dahulu.
Trapesium merupakan salah satu jenis bangun datar. Bentuk trapesium merupakan kombinasi antara segitiga dan persegi. Trapesium merupakan bangun datar segi empat yang memiliki dua sisi sejajar. Disebut sebagai bangun datar sebab trapesium hanya memiliki dua dimensi.
Sisi yang sejajar pada trapesium disebut alas. Sedangkan dua sisi lain yang miring atau tidak sejajar disebut kaki. Kemudian jika di antara alas bagian atas dan bawah ditarik garis, garis tersebut dinamakan tinggi trapesium.
Baca Juga:Rumus Serta Contoh Kalimat Simple Past Tense
Jika dilihat dari jenisnya trapesium terbagi menjadi tiga yakni trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium tidak beraturan.
Rumus dan Contoh Soal Trapesium
Sama seperti bangun datar lainnya, trapesium memiliki luas dan keliling. Untuk menghitungnya bisa digunakan dua rumus yang berbeda yakni rumus luas trapesium dan rumus keliling trapesium.
Rumus luas trapesium adalah ½ x (alas a + alas b) x tinggi trapesium
Untuk menerapkan rumus luas trapesium di atas, perhatikan contoh berikut
Baca Juga:Beragam Rumus Lingkaran Lengkap dengan Contohnya
Sebuah trapesium memiliki panjang alas 3 cm dan 7 cm, tingginya 4 cm. Berapakah luas trapesium tersebut?
Jawab:
Luas Trapesium = ½ x (alas a + alas b) x tinggi trapesium
= ½ x (3 + 7) x 4
= 5 x 4
=20 cm2
Demikian penerapan rumus luas trapesium yang sangat mudah. Semoga rumus ini bisa menambah pemahaman mengenai bangun datar pada pelajaran Matematika.