![Ilustrasi merokok.[Unsplash/Irina Iriser]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/08/14/38110-ilustrasi-merokok.jpg)
1. Kebiasaan merokok
Merokok dapat membuat iritasi bronkiolus dan alveolus. Tak hanya itu, merokok juga merusak lapisan paru-paru karena bersifat kumulatif. Paparan asap rokok selama bertahun-tahun dapat melukai jaringan paru-paru. Ini mengakibatkan alveolus tidak bisa memproses oksigen dan karbondioksida secara efisien.
2. Polusi
Polusi di dalam ruangan, seperti asap rokok, debu, jamur, atau bahan kimia, bisa merusak paru-paru dan memperparah penyakit paru-paru. Polusi yang ada di luar seperti emisi mobil atau pabrik, juga berbahaya bagi paru-paru Anda.
3. Penuaan
Proses penuaan alami, dapat memperlambat sistem pernapasan. Hal ini bisa ditandai dengan berkurangnya kapasitas paru-paru dan lemahnya otot dada. Para lansia juga cenderung lebih mudah terjangkit pneumonia, baik akibat bakteri maupun virus.
Itulah berbagai macam fungsi berikut penyakit dan kebiasaan yang memengaruhi alveolus. Semoga penjelasan dalam artikel ini membuat pembaca lebih peduli dengan kesehatan sistem pernapasan.
Baca Juga:Mengenal Fungsi Bronkus, Saluran Udara Yang Berperan Sebagai Kekebalan Tubuh
Kontributor : Alan Aliarcham