Cairan ini juga berfungsi sebagai pelindung sperma dan memudahkan sel sperma bergerak ketika berada di dalam rahim.
Laman Hello Sehat menulis, saat seorang pria ejakulasi, sel otot yang membungkus sperma akan kontraksi dan menekan cairannya yang tersimpan.
Proses ini membuat sperma dan cairan kelenjar prostat bercampur dan membentuk semen. Semen ini akan keluar melalui penis, yang disebut dengan air mani.
Cairan yang dihasilkan kelenjar prostat sangat menentukan kualitas air mani yang dihasilkan.
Baca Juga:Dari Bernafas Hingga Jadi Perangkap Debu, Ini Fungsi Paru-paru dalam Tubuh Manusia
Sebab cairan tersebut mengandung sejumlah zat, seperti gula, enzim dan alkali. Kandungan tersebut berperan penting dalam proses pembuahan di dalam rahim perempuan.
2. Menutup Saluran Kemih
Kelenjar prostat akan menutup saluran kemih untuk mencegah air mani masuk ke dalam kandung kemih. Masuknya atau tertariknya air mani ke dalam kandung kemih lazim disebut dengan istilah ejakulasi mundur.
3. Menunjang Hormon Seks
Kelenjar prostat dapat menunjang kerja hormon seks pria, yang disebut dengan hormon testosteron.
Berbagai gangguan pada kelenjar prostat
Sebagaimana organ tubuh lainnya pada manusia, kelenjar prostat juga bisa mengalami gangguan, di antaranya adalah:
1. Prostatitis
Baca Juga:Pria Wajib Tahu! Ini Fungsi Skrotum dan Cara Menjaganya
![Ilustrasi masalah prostat. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/03/21/29691-prostat.jpg)
Laman Halodoc menulis, prostatitis adalah kondisi di mana kelenjar prostat membengkak akibat peradangan. Penyebabnya adalah virus atau bakteri, dan sering terjadi pada pria yang memasuki usia 30 sampai 50 tahun.