Gejala yang ditimbulkan dari prostatitis adalah sulit buang air kecil serta nyeri pada pinggul. Dalam beberapa kasus juga ditemukan adanya darah di dalam urine.
Sementara laman Alodokter menulis, gejala lain yang sering muncul pada prostatitis yakni sering merasa ingin buang air kecil, terutama pada malam hari, aliran urin melemah, demam dan nyeri ketika ejakulasi.
2. Pembesaran Prostat Jinak
Dalam dunia kedokteran, pembesaran prostat jinak dikenal juga dengan istilah Bening prostate hyperplasia (BPH). Ini adalah kondisi dimana kelenjar prostat membesar, namun bukan disebabkan oleh kanker.
Saat kelenjar prostat membesar, maka saluran kemih akan tertekan. Ini akan membuat proses buang air kecil akan terganggu.
Baca Juga:Dari Bernafas Hingga Jadi Perangkap Debu, Ini Fungsi Paru-paru dalam Tubuh Manusia
Menurut laman Alodokter, tanda-tanda dari pembesaran prostat jinak mirip dengan prostatis, yakni susah buang aor kecil, aliran urine tersendat, serta menrasa tida tuntas setelah buang air kecil.
Lantas apa penyebab pembesaran prostat jinak? Hingga kini belum ada penelitian yang mengetahui penyebab terjadinya pembesaran prostat jinak. Namun diduga, hal ini terjadi karena perubahan hormon seiring bertambahnya usia.
3. Kanker Prostat
Laman Halodoc menulis, kanker prostat terjadi karena adanya pertumbuhan sel yang tidak normal pada kelenjar prostat. Namun hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan adanya pertumbuhan sel tersebut.
Namun ada beberapa hal yang diduga dapat memperbesar risiko seorang pria terserang kanker prostat, diantaranya faktor usia, genetik dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Menjaga Kesehatan Kelenjar Prostat
Ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat, diantaranya:
1. Makan Makanan Bergizi
Menurut laman Hello Sehat, sejumlah makanan yang bisa mendukung kesehatan kelenjar prostat diantaranya makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, sayuran hijau, minyak zaitun dan ikan yang mengandung omega-3.
Baca Juga:Pria Wajib Tahu! Ini Fungsi Skrotum dan Cara Menjaganya
2. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Sejumlah penelitian menunjukkan kalau vitamin D bisa mengurangi risiko penurunan kesehatan pada kelenjar prostat.