Fungsi DNA: Identifikasi Gen Hingga Atur Metabolisme Individu

DNA adalah makromolekul berupa benang panjang yang didalamnya terdiri dari satu basa, satu gula, dan satu fosfat.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 10 Desember 2021 | 10:56 WIB
Fungsi DNA: Identifikasi Gen Hingga Atur Metabolisme Individu
Ilustrasi DNA (Shutterstock).

SuaraJogja.id - Di dalam tubuh manusia terdapat Deoxyribonucleic acid atau yang kerap disingkat dengan nama DNA. Lalu apa fungsi DNA untuk makhluk hidup di dunia?

DNA adalah makromolekul berupa benang panjang yang didalamnya terdiri dari satu basa, satu gula, dan satu fosfat. DNA jika diibaratkan merupakan bagian otak yang memerintah dan mengatur segala proses di dalam tubuh.

DNA adalah senyawa kimia yang sangat penting bagi tubuh manusia, terutama dalam pewarisan sifat, dengan membawa senyawa polinukleotida yang membawa sifat –sifat keturunan yang khas pada kromosom.

Ilustrasi mencari jejak DNA (Shutterstock).
Ilustrasi mencari jejak DNA (Shutterstock).

Sehingga semua informasi genetik dibagikan ke generasi berikutnya. DNA membuat gen dan gen kemudian membuat kromosom. Pada tubuh manusia memiliki 23 pasang kromosom dengan dengan total kromosom sebanyak 64.

Baca Juga:Siput Laut Biru: Kecil Mematikan Si Penguasa Lautan

Fungsi DNA

Mengetahui keberadaan dan sistem kerja DNA yang krusial, berikut ini adalah beberapa fungsi DNA:

Untuk mengidentifikasi gen

Untuk menentukan garis keturunan antara anak dengan ayahnya dan pewarisan sifat kepada generasi selanjutnya

Untuk mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu

Baca Juga:5 Fakta Sea Sheep, Siput Paling Imut dalam Lautan

Sebagai zarah tersendiri kromosom

Selain itu dengan melibatkan ilmu forensik dan teknologi, memudahkan untuk mengumpulkan bukti terkait dengan masalah hukum, seperti

1. Mengidentifikasi Orang atau Individu

Urutan DNA yang unik pada masing-masing orang, dapat dilakukan dengan mencocokan pada sidik jarinya.

2. Mengidentifikasi Spesies Hewan

Ada beberapa hewan yang dilindungi keberadaannya karena terancam punah, maka dibuat hukum yang mengatur konservasi dan perburuan spesies tertentu.

Jika ada orang yang secara ilegal melakukan aktivitas tersebut, para ilmuwan forensik dapat menggunakan analisis DNA untuk mengkonfirmasi apakah spesimen tersebut termasuk dalam spesies yang dilindungi.

DNA setiap individu pasti berbeda, terkecuali jika orang tersebut adalah kembar identik. DNA diwariskan orangtua kepada keturunannya setengah dari seluruh DNA itu dari ayah dan setengah lainnya dari ibu.

Singkatnya DNA yang akan menentukan karakter fisik dan sifat seseorang seperti mata, rambut, warna kulit, bentuk wajah hingga bentuk tubuh.

Kontributor : Kiki Oktaliani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini