SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai fungsi otot jantung. Otot jantung bekerja setiap saat tanpa henti, tapi juga mempunyai masa istirahat setiap kali berdenyut.
Otot, seperti dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi, yang dikarang Rikky Firmansyah dkk., merupakan alat gerak aktif. Hal itu karena kontraksi otot dapat menggerakkan tulang hingga muncul gerak.
Berdasarkan struktur dan fungsinya, otot dibagi dalam tiga jenis, yakni otot lurik, otot polos dan otot jantung. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada otot jantung.
Berdasarkan Buku Ajar Anatomi Fisiologi Jilid 1, yang dikarang Muhammad Seto Sudirman, otot jantung juga disebut dengan otot serat lintang involunter. Meski terus bekerja tanpa henti, otot jantung juga punya waktu istirahat, yakni setiap kali berdenyut.
Baca Juga:Fungsi Oximeter, Alat Pendeteksi Kadar Oksigen dalam Tubuh
Struktur mikroskopis otot jantung mirip dengan otot skelet atau otot rangka. Otot jantung memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah. Panjang sel ini berkisar antara 85-100 mikron dan diameternya sekitar 15 mikron.
Fungsi Otot Jantung
Fungsi otot jantung adalah kontraksi secara ritmik dan terus menerus memompa darah melalui sistem sirkulasi. Sehingga, sel-sel mendapat suplai oksigen dan bahan makanan yang tetap dan menyingkirkan hasil sisa dari sel.
Sel-sel tersebut saling bersinergi dengan jaringan saraf jantung dalam mendukung proses kontraksi organ jantung secara teratur.
Perbedaan dengan otot rangka adalah otot rangka dikendalikan secara sadar, sementara otot jantung bekerja secara otomatis.
Baca Juga:Macam-Macam Nama Gerak Tubuh pada Manusia
Dikutip dari Halodoc, sel otot jantung turut mengandung mitokondria yang disebut sebagai pembangkit tenaga sel. Hal ini merupakan organel yang mengubah oksigen dan glukosa menjadi energi dalam bentuk ATP atau adenosis trifosfat.
- 1
- 2