Banyak Perubahan Pola Konsumsi Warga, BPS DIY Gelar Survei Biaya Hidup 2022

Yogyakarta sendiri sudah melakukan SBH sejak lama dan terakhir dilakukan pada 2018 lalu.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 13 Desember 2021 | 19:46 WIB
Banyak Perubahan Pola Konsumsi Warga, BPS DIY Gelar Survei Biaya Hidup 2022
Kepala BPS DIY Sugeng Arianto (kanan) dan Plt Kepala BPS Kota Jogja, Rahmawati saat memberi pemaparan di Kantor Diskominfo Kota Yogyakarta, Senin (13/12/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Terpisah Plt Kepala BPS Kota Yogyakarta, Rahmawati mengatakan bahwa 14 Kemantren di Kota Jogja mendapat kesempatan untuk dilakukan SBH. Namun di triwulan pertama Kemantren Gondomanan tidak akan masuk untuk surveinya.

"Baru di triwulan kedua hingga keempat Gondomanan ikut dalam survei ini. Jadi kami harapkan setiap ibu rumah tangga yang sudah terpilih menjadi responden bisa mengisi quisioner yang telah diberikan petugas," ujar Rahmawati.

Ia menambahkan beberapa kelompok makanan dan non-makanan yang akan disurvei pihak BPS antar lain makanan, minuman, tembakau. Selain itu alas kaki, pakaian, pendidikan, transportasi.

"Adapun seperti penggunaan air, listrik, bahan bakar rumah tangga dan juga kesehatan, masuk dalam quisioner yang akan kami survei nanti," terang dia.

Baca Juga:264 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di DIY Siap Dapat Vaksinasi COVID-19

Setelah SBH diselesaikan pada 2022, selanjutnya di 2023 akan disebarkan yang dapat difungsikan untuk bahan penelitian perekonomian, melengkapi perhitungan pendapatan regional dan nasional, termasuk mendapatkan nilai konsumsi dasar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak